jppos.id Mamasa Selasa 14/3/25.
Berdasarkan pengaduan Masyarakat inisial PN Warga Desa Balla Timur Bahwa: Rabat Beton Jalan Tani, Dusun Ampillik, Desa Balla Timur, Kecamatan Balla, Kabupaten Mamasa Provinsi Sulawesi Barat. Diduga Dibangun Dengan Asal Asalan, Dan Tidak Sesuai Bestek.
Menurutnya Papan kegiatan tidak pernah terpasang di lokasi proyek, gambar proyek tidak pernah di tempel, Nama TPK tidak diketahui karena tidak perna di tempel di papan informasi desa, dan diduga menggunakan pasir gunung ( Tanah), serta ketebalan rabat beton tidak rata karena diduga ada timbunan tanah di tengah badan jalan, sehingga bagian tengah dipastikan tipis.
Sementara. Kepala Desa Balla Timur yang dihubungi lewat pesan WhatsApp, Senin 4 Maret 2025, memilih bungkam, tak merespon.
Mengetahui hal tersebut Bertus ketua Dewan Pimpinan Cabang Lembaga pengawasan Reformasi Indonesia (DPC LPRI) Kabupaten Mamasa. Angkat bicara.
Menurutnya, saatnya pemberantasan korupsi harus kita tegakkan. Seperti tekat Bapak Presiden Prabowo. Memberantas Korupsi sampai tuntas.
Kita telah bekerja sama dengan Aparat Penegak Hukum (APH). Tugas kita untuk pengawasan, mengingatkan dan melaporkan jika terbukti ada dugaan korupsi. kita harus selalu tegas mengungkap fakta, dan terus mengawal sampai tuntas Katanya.
PERI Aktifis dari lembaga LP-KPK . Kabupaten Mamasa, Setelah melihat langsung situasi jalan tani. 24 Februari 2025. Menyebutkan, jika jalan yang dibangun menggunakan Sumber Anggaran dari Dana Desa (DDS), Tahun Anggaran 2024 ini, seharusnya belum keropos.
karena baru beberapa bulan dibangun.
Patut dipertanyakan, karena telah terlihat rapuh, badan jalan sudah banyak yang terkelupas, juga terlihat ada kerikil yang sudah terlepas.
Karena diduga campuran semen sedikit, pasir terlalu banyak mengandung lumpur, dan campuran kerikil yang sangat Kurang, menyebabkan jalan yang sudah jadi mudah terjadi erosi.
Kegiatan ini menghabiskan dana hingga Rp.379.000.000.(Tiga ratus tuju puluh sembilan juta rupiah) yang dilaksanakan
Tiim Pelaksana Kegiatan (TPK) dengan lebar jalan 120cm dan panjang 1.15m.
Hingga berita ini tayang Kepala desa Balla Timur Masi belum memberi respon, atau menjawab. (HW.P)








