Dugaan money politik mulai tercium menjelang pilkada pesisir barat

JPPOS,ID.Pesisir barat
Detik detik hari menuju pemilihan kepala daerah serentak pada 9 Desember 2020 tinggal menghitung hari, pada hari kamis tagal 03 Desember 2020 di dusun ketapang pekon sukabanjar kecamatan Ngambur kabupaten pesisir Barat lampung dihebohkan dengan beredarnya rekaman vidio amatir berdurasi 2 menit 10 detik dugan ada MONEY POLITIK yang diduga di lakukan oleh salah satu oknum pemangku dipekon sukabanjar .

Didalam rekaman tersebut disinyalir terkait dugaan bagi bagi amplop (MONEY POLITIK) Amplop yang berisi uang senilai Rp 100.000 (seratus ribu rupiah) per amplop dan diakui oleh oknum pemangku telah membagikan sebanyak 30 amplop untuk team pemenangan paslon bupati dan wakil bupati pesisir barat nomor urut 03 (kosong tiga) ditambahkan dalam pengakuan keterangan vidio bahwa amplop yang berisi uang itu didapat dari peratin/kepala desa pekon sukabanjar dan semua atas perintah peratin terang oknum pemangku dalam vidio tersebut.

Terkait adanya informasi adanya dugaan percakapan introgasi antara pemangku dan pihak panwascam team media menyambangi sekertariat panwascam kacamatan Ngambur, Hendra wiriyan selaku ketua panwascam ngambur membenarkan terkait adanya dugaan MONEY POLITIK di pekon sukabanjar.
” dugaan keterangan didalam vidio itu benar dan bahkan saya sendiri di TKP, namun kami tidak menemukan barang bukti, kami hanya mendapatkan keterangan saja dari oknum pemangku bahwa benar adanya pembagian Amplop dan pengakuan 30 Amplop berisi Rp 100.000 sesuai didalam vidio yang beredar, untuk tindakan yang kami lakukan mendatangi TKP berdasarkan laporan bahwa telah terjadi pembagian Amplop untuk pemenangan salah satu paslon bupati dan wakil bupati pesisir barat, kita mintai keterangan yang bersangkutan dan segera memanggil semua yang terkait di dalam dugaan pembagian Amplop tersebut dan kami belum berkordinasi dengan gakumdu karna kami masih mendalami untuk bukti dan keterangan terlebih dahulu. Terang Hendra wirian.

Edo lesmana time.

Markoni jp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *