Diduga Efek Proyek Pembangunan Bandara Yang Asal Jadi, Banjir Melanda Madina

JPPOS.ID || Mandailing Natal. Saat ini warga Sidodadi Kabupaten Mandailing Natal mengeluhkan soalan banjir yang menerjang Desa Sidojadi Kabupaten Mandailing Natal baru-baru ini. Limpahan air diduga terjadi karena dampak pembangunan Bandara yang asal jadi.

Dugaan dikuatkan dengan temuan awak media ini di Mandailing Natal. Proses pembangunan Bandara di Kecamatan Bukit Malintang Mandailing Natal di awal tahap pertama diduga tidak sesusai dengan prosedur. Hal itu dilhat dari sistem cara kerja perusahaan (pemborong) yang asal jadi. Sudah sejak awal banyak pihak melihat pelaksanaan kegiatan pengerjaan proyek tersebut terkesan dan terlihat asal jadi.

Lebih lanjut awak media menjelaskan di akhir kegiatan tahap awal terbukti pembangunam terdebut membawa petaka bagi penduduk setempat. Pasalnya, di setiap turun hujan masyarakat di sekitar sangat resah dan khawatir akan air yang turun dampak pembangunan bandara, air manerjang permukiman masyarakat disekitarnya.

Terbukti saat turun hujan yang tidak begitu lama air hampir menghanyutkan dan menenggelamkan rumah warga Desa Sidojadi. Masyarakat menjadi resah dan memohon kepada Pemerintah Daerah Mandailing Natal agar segera mengambil tindakan guna mengantisipasi banjir yang berikutnya. Masyarakat juga mengecam keras kepada perusahaan pemegang tender di awal tahap pertama.

Pengerjaan proyek dinilai tidak memikirkan dan memperhitungkan sistem kerja untuk masyarakat di sekitarnya. Masyarakat juga berharap hujan yang akan datang tidak lagi menimbulkan banjir dan membuat resah masyarakat Desa Sidojadi sekitarnya. (Icuk jurpol)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *