COD mobil berujung pengeroyokan

JPPOS.ID || Denpasar ,Bali – Seorang pria di Bali dikeroyok tiga orang berbadan besar viral di media sosial (medsos). Video tersebut diunggah oleh berbagai akun medsos.

Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi mengatakan peristiwa itu terjadi pada Rabu (25/10) di Jalan Lumintang, Denpasar, tepatnya di depan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Denpasar.

“Kejadian pada hari Senin tanggal 25 Oktober 2021 pukul 14.00 Wita bertempat di depan Kantor PU Jalan Lumintang,” kata Sukadi dalam keterangannya yang dikutip detikcom, Rabu (27/10/2021).
Sukadi mengatakan korban pengeroyokan tersebut adalah I Made Pande Windu Merta (28). Terduga pelaku adalah Andi Masait alias Asep (42), Oter Ali (55), dan Samuel Erik Mekolie alias Oscar.

Sukadi menuturkan korban bertemu dengan pelaku dalam rangka pembelian unit mobil. Namun, setelah pelaku dan korban bertemu, korban diajak pelaku membeli minuman di minimarket dekat tempat kejadian perkara (TKP).

“Kemudian datang dua orang teman pelaku memaksa korban untuk masuk ke dalam mobil pelaku sehingga terjadi tarik-menarik dan pelaku memukul korban dengan tangan mengepal mengenai bibir korban dan pelaku lainnya membekap leher korban,” jelasnya.

Saat itu, korban berusaha melawan dan lari meminta tolong ke arah keramaian warga. Setelah mendapat laporan dari masyarakat, personel Polsek Denpasar Utara mendatangi TKP. Pelaku kemudian diamankan dan dibawa ke Polsek Denpasar Utara.

“Dengan adanya kejadian tersebut, atas petunjuk Kapolsek Denpasar Utara, para pelaku tetap berada di Polsek Denpasar Utara. Personel Reskrim Polsek Denpasar Utara tetap melaksanakan penyelidikan terkait peristiwa tersebut,” terang Sukadi.

Sementara itu, dalam video yang beredar terlihat tiga orang berbadan besar sama-sama memegang pria tersebut. Mereka menarik baju dan beberapa kali terlihat memukul pria yang dikeroyok tersebut.

Melalui keterangan dalam unggahan video tersebut, dijelaskan bahwa kejadian itu karena adanya modus penipuan dengan tindakan kekerasan. Hal itu dilakukan melalui transaksi antara pria yang dikeroyok dengan tiga pria sindikat penjual mobil murah di bawah harga pasaran dengan down payment (DP) Rp 50 juta.

Saat DP diterima, pria pembeli tersebut tiba-tiba diseret paksa oleh tiga sindikat penjual untuk masuk ke mobil. Tak hanya itu, ponsel pria pembeli tersebut juga dirampas.

Reporter Ricko H

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *