JPPOS.ID | BENGKAYANG – Demi mengakselerasi Pembangunan di Kalimantan Barat khususnya Pemerintah Kabupaten Bengkayang PT. Sarana Multi Infrastruktur atau PT.SMI (Persero) menyalurkan bantuan sebesar Rp 250 Miliar untuk Pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional atau PEN. Minggu (17/10/2021).
PT. Sarana Multi Infrastruktur (Persero) telah menyetujui usulan Pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional atau PEN Daerah Pemerintah Kabupaten Bengkayang senilai Rp 250 miliar dalam rangka mewujudkan percepatan pemulihan ekonomi di Kabupaten Bengkayang.
Penandatanganan perjanjian pinjaman PEN Daerah dilakukan oleh Direktur Pembiayaan dan Investasi PT. SMI (Persero) Sylvi J.Gani dan Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis, secara langung di Kantor PT. SMI, pada Kamis 14 Oktober 2021 kemarin di Jakarta.
Usulan pinjaman PEN Daerah Kabupaten Bengkayang kepada PT SMI ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pembangunan infrastruktur daerah akibat Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Bengkayang yang harus di realokasi akibat pandemi.
Realokasi APBD dilakukan agar dapat
terus mendukung pembangunan infrastruktur prioritas Pemkab Bengkayang, seperti infrastruktur jalan dan jembatan di daerah, serta pengawasan terhadap teknis pekerjaan.
Sebelumnya, PT SMI bersama Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan atau DJPK Kementerian Keuangan dan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia telah melakukan evaluasi bersama, serta mempertimbangkan beberapa faktor risiko atas proposal permohonan yang diajukan oleh Pemkab Bengkayang. Pinjaman yang telah disetujui kemudian disalurkan kepada Pemkab oleh PT. SMI sebagai Special Mission Vehicle atau SMV Kemenkeu dengan menerapkan prinsip transparansi dan akuntabilitas.
Direktur Pembiayaan dan Investasi PT. SMI, Sylvi J.Gani, dalam sambutannya menyatakan, Penandatanganan perjanjian pinjaman PEN ini merupakan salah satu bentuk langkah responsif dan dukungan Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Keuangan, atas dampak dari pandemi Covid-19 yang sangat mempengaruhi perekonomian di daerah.
“Dalam pelaksanaannya, PT. SMI senantiasa berkomitmen untuk terus melakukan pemantauan atas penyaluran dana pinjaman PEN ini agar tujuan yang dinyatakan di dalam dokumen teknis dapat tercapai seoptimal mungkin, serta mampu mendorong pemulihan ekonomi dan meningkatkan kualitas infrastruktur dasar di Kabupaten Bengkayang,” jelas Sylvi J Gani.
Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis, menyambut baik dukungan yang diberikan oleh PT SMI (Persero) atas bantuan yang diberikan sebesar Rp.250 miliar
“Kami mengucapkan terima kasih kepada PT. SMI yang telah memberikan kepercayaan kepada Pemerintah Kabupaten Bengkayang atas pinjaman PEN Daerah ini,” terang Darwis.
“Pinjaman ini akan kami manfaatkan untuk
pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan dan jembatan, sehingga diharapkan dapat mendorong pengembangan pada sektor pertanian, perkebunan, dan juga pariwisata di Kabupaten Bengkayang, serta tentunya diharapkan dapat memajukan daerah kami serta membangun Indonesia dari pinggiran,” ucapnya.
Kesepakatan yang dilakukan oleh PT. SMI dengan Pemkab Bengkayang merupakan upaya Pemerintah Pusat dalam menyelamatkan perekonomian daerah yang terdampak Covid-19.
Program PEN diluncurkan sebagai stimulus untuk menggerakkan pertumbuhan ekonomi nasional, PT. SMI berharap, dengan selalu menerapkan prinsip tata kelola perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance, transparansi, dan akuntabilitas dalam implementasinya, dukungan fasilitas pinjaman PEN Daerah ini mampu menggerakkan kembali roda perekonomian di Kabupaten Bengkayang.
Tentang PT. Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
PT. Sarana Multi Infrastruktur atau PT. SMI (Persero) yang didirikan pada tanggal 26 Februari 2009 adalah Badan Usaha Milik Negera di bawah koordinasi Kementerian Keuangan yang berbentuk Lembaga Keuangan Bukan Bank atau LKBB.
PT. SMI berperan dan memiliki mandat sebagai katalis percepatan pembangunan nasional.
PT. SMI memiliki berbagai fungsi dan produk/fitur unik untuk mendukung percepatan pembangunan infrasruktur yang tidak hanya berfungsi sebagai pembiayaan infrastruktur tetapi juga sebagai enabler melalui pelaksanaan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) yang mengikutsertakan berbagai institusi keuangan baik swasta maupun multilateral. PT. SMI aktif mendukung pelaksanaan KPBU danPT Sarana Multi Infrastruktur mendorong percepatan pembangunan infrastruktur di daerah melalui produk pinjaman daerah.
Untuk diketahui PT.SMI memiliki tiga pilar bisnis yaitu :
(1) Pembiayaan dan Investasi, yaitu pembiayaan terhadap proyek – proyek infrastruktur.
(2) Jasa Konsultasi yaitu solusi atas kebutuhan tenaga professional dan ahli di bidang infrastruktur serta.
(3) Pengembangan Proyek yaitu membantu Penanggung Jawab Proyek Kerjasama (PJPK) untuk menyiapkan proyek infrastruktur. (Kusnadi)
Humpro Bengkayang