Dyslexia Corner, Wadah Bagi Anak Pengidap Disleksia Pertama Di Surabaya

JPPOS.ID || MADIUN-Warga binaan lapas dibuat terkejut ketika petugas Lapas masuk ke kamar sel mereka untuk melakukan penggeledahan. Selain melakukan penggeledahan, beberapa napi digiring untuk menjalani tes urine satu per satu secara acak.

“ Kegiatan ini dilakukan untuk untuk mencegah barang-barang terlarang masuk ke lingkungan Lapas Kelas 1 Madiun. Hasilnya warga binaan Lapas kelas 1 Madiun yang di tes urine dinyatakan negatif. ” Ujar Kalapas Kelas 1 Madiun Kadek Anton Budiharta.
Kegiatan sidak dan tes urine ini dilaksanakan pada Selasa ( 13/6 ). Petugas Lapas sebelumnya mengeluarkan semua warga Lapas dari kamar hunian dan semua kamar digeledah satu persatu supaya hasilnya maksimal.

Setelah digeledah, kegiatan dilanjutkan dengan pengarahan tes urine untuk beberapa napi Lapas untuk memastikan bahwa warga binaan Lapas Kelas 1 Madiun bersih dari narkotika dan barang-barang terlarang.
Para petugas Lapas juga melakukan pengarahan kepada warga binaaan Lapas Kelas 1 Madiun untuk selalu menjaga kesehatan dan kebersihan. Baik kebersihan kamar, diri, serta lingkungan Lapas agar terhindar dari penyakit.

Pihak Lapas Kelas 1 Madiun berkomitmen untuk mewujudkan Lapas yang Zero Handphone, Pungli dan Narkoba ( Halinar ). Karena itu, inspeksi seperti ini akan dilakukan dan digelar secara berkala sebagai bentuk pencegahan. Tujuannya agar Lapas bebas dari barang-barang terlarang atau Narkotika.
( Diandra H.S )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *