Jurnalpolisipos.id | Kota Tangerang. Dinilai hanya menjadi beban APBD Kota Tangerang sejak berdiri, PT. Tangerang Nusantara Global (PT TNG) sebagai perusahaan plat merah, diminta untuk Aparat Penegak Hukum (APH) untuk penyelidikan dan penyidikan
Hal tersebut diungkapkan kepala BPAN kota Tangerang H. Muchdi lantaran kinerja PT TNG selama berdiri tidak ada perubahan dan selalu merugi
“Jika kinerja dan produktifitas PT TNG tidak ada perubahan singnifikan, sebaiknya APH melakukan penyelidikan dan penyidikan dan bila perlu DPRD membubarkan, dari pada hanya menjadi beban APBD Kota Tangerang,” ujar Muchdi (54) di Jl. Suka Bakti ll RT 02/10 Kel. Suka Sari, Kota Tangerang. Rabu (8/6/2021).
Menurutnya, berdasarkan laporan keuangan PT TNG mulai dari Tahun 2018 diketahui bahwa posisi modal pada tanggal 31 Desember 2018 terdapat akumulasi rugi sebesar Rp2.644.889.637, pada tahun 2019 mencatatkan kerugian Sebesar Rp.2.152.797.804, kemudian tahun 2020 PT. TNG mencatatkan kerugian Rp. 1.235.348.056.
“Penambahan bahkan penyertaan modal bukan menjadi solusi terbaik untuk PT TNG, seharusnya pemerintah Kota Tangerang melakukan evaluasi dan audit atas adanya akumulasi kerugian tersebut,” ungkapnya.
Ditegaskan dia, untuk menghindari keakuratan data laporan dari penyalahgunaan keuangan perusahaan yang mungkin saja dilakukan oleh oknum-oknum di PT TNG yang mengarah dugaan pada unsur tindak pidana korupsi dan demi menguntungkan pribadi atau golongan.
“Masyarakat Kota tangerang berharap, dibentuknya PT TNG dapat menggali dan meningkatkan penambahan potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor yang dijalankan dan membuka kesempatan kerja untuk masyarakat, bukannya malah untuk menghabiskan anggaran yang sudah ada,rugi dan rugi dari tahun ke tahun,” tegasnya.
Haji Muchdi berharap agar pemerintah Kota Tangerang lebih maksimal dalam melakukan fungsi pengawasan dan pembinaan kepada PT. TNG bukan membiarkan merugi.
Sementara itu ketika di hubungi lewat WhatsApp, Dirut PT TNG, Edi Candra belum menjawab konfirmasi awak media melalui WhatsApp (WA) dirinya sedang tugas luar kantor sedang berada di Kota Serang Banten.
Sampai Berita ini di tayangkan dirut maupun Managemen PT. Tangerang Nusantara Global Belum memberikan keterangan.
FJT.
