jppos.id Sulbar. Mamasa 27 Februari 2025
PALALUNAN Kepala Desa Balla Timur Kecamatan Balla Kabupaten Mamasa Provinsi Sulawesi Barat.
PERI Aktivis Lembaga Pengawasan dan Pengawalan Kebijakan Pemerintah ( LP-KPK ) Kabupaten Mamasa. Selasa 25 Februari. Langsung ke lokasi meninjau runtuhnya rabat beton berusia tiga bulan di Desa Balla Timur.
Dirumah Palalunan. Ibu Palalunan menjelaskan, Pak Palalunan, lagi mengantar istri belanja. Untuk keperluan rapat di kantor desa besok.
Lewat Telfon. PALANUNAN Menjelaskan. Runtuhnya Rabat beton berusia tiga bulan yang disoroti Pak BERTUS, dari Ketua Lembaga Pengawasan Reformasi Indonesia (LPRI) Kabupaten Mamasa, itu adalah murni di sebabkan Bencana Alam.
Menurutnya. Karena curah hujan yang sangat tinggi sehingga menyebabkan terjadinya pergeseran tanah, mengakibatkan rabat beton itu runtuh.
Saat pekerjaan berlangsung ada Bintara Pembina Desa (BABINSA), Bayangkara pembina keamanan dan ketertiban Masyarakat ( BABINKANTIBMAS ) yang mengawasi, dan juga, tenaga kerja yang kami gunakan, semua dari Masyarakat desa sendiri, bagai mana mungkin dikerjakan asal asalan, jelasnya.
Lanjut PALALUNAN jujur.
Memang saya lihat, ada berapa sak semen ee dia tidak gunakan, tapi ya namanya pak, kita tidak di tempat terus, bukan hanya itu saja yang kita urus yakan? Tanya Palalunan.
Terserah sama pak Bertus itu, kalau bencana dia anggap apa, yang jelas prinsip saya tidak ada niat dari hati kecil saya, main main dengan kegiatan ini, rakyat kecil rugi, ya itulah, kita tidak bisa melawan kehendak yang maha kuasa. Pungkasnya. ( HW.Pawan).








