Kapolres Bekasi Kota Pimpin Apel Pengamanan Tahun Baru Imlek 2023

Bekasi Kota-Dalam menyambut tahun menyambut Tahun Baru Imlek 2574 di Kota Bekasi, Kapolres metro Bekasi kota Kombes pol Hengky Optimalkan Pengaman Perayaan tersebut dengan melaksanakan Apel gelar pasukan dalam rangka perayaan Imlek 2574.Tahun 2023 yang di ikuti unsur Polres Bekasi Kota,Sat Lantas,Brimob,TNI,dan Dishub,yang dilaksanakan di Halaman Mapolres Bekasi Kota Jl.Pangeran Jaya Karta No.28 Harapan Mulya,Kecamatan Medan Satria,Kota Bekasi,yang di mulai pada pukul 15: 00 WIB,Sabtu,(21/01/2023).

Pada Kegiatan Pengamanan Tahun Baru Imlek 2574 Tersebut Polres Metro Bekasi kota menurunkan 200 personil,yang di sebar di beberapa titik titik tertentu untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang akan merayakan penyambutan Malam tahun baru imlek di Wihara Wihara di Wilayah Hukum Kota Bekasi.

Dalam Kegiatan Pengamanan kali ini Personil lebih banyak di titik beratkan di tempat pada titik-titik yang dianggap bisa menyebabkan Kemacetan dan gangguan Kamtibmas.

Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Hengki,SIK,MH memberikan stetmennya setelah selesai pimpin apel gabungan terkait PAM Pengamanan Tahun Baru Imlek Tahun 2023 ini.

“Hari ini kita melaksanakan Apel Gelar Pasukan untuk segera kita berangkatkan menuju vihara atau kelenteng bagi saudara-saudara kita yang akan melaksanakan Imlek,” ujar Kapolres Metro Bekasi Kota keawak media.

Kapolres Metro Bekasi Kota juga menyampaikan dari 11 vihara yang ada di kota Bekasi, ada 6 yang hari ini yang melaksanakan kegiatan baik di Bekasi Timur, Bekasi Utara maupun Bekasi Selatan, sedangkan yang 5 tidak melaksanakan kegiatan

“Untuk personil pengamanan baik Polres Metro Bekasi Kota, Kodim 0507/Bekasi, Brimob, Dinas Perhubungan dan BKO dari Polda Metro Jaya, akan ditempatkan di seluruh titik yang sudah ditentukan dan akan di sebar secara merata untuk pengamanan,” kata Kombes Pol Hengki.

Lebih lanjut Kapolres Bekasi Kota Kombes Pol Hengki menyampaikan dari pengamanan yang dilakukan disetiap vihara semua sama, hanya jumlah personilnya berbeda seperti yang ada di Bekasi timur yang jemaatnya lebih banyak tentu personilnya akan lebih banyak disana.

“Jumlah jemaat antara 50-100 setiap satu kelenteng atau vihara, rata – rata kita tempatkan antara 20 sampai 25 personil gabungan termasuk dari pengamanan internal dari vihara itu sendiri.”pungkasnya.(erfan).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *