Dr. (Cand.) Gisella Anasthasia S., S.S., M.H.: Aktivis Perempuan dan Konsultan Pendidikan yang Menginspirasi

JPPOS.ID || Jakarta – Dr. (Cand.) Gisella Anasthasia S., S.S., M.H., atau akrab disapa Gisell, adalah seorang aktivis perempuan yang secara konsisten menunjukkan dedikasinya dalam melindungi perempuan dan anak, terutama mereka yang menjadi korban tindak kriminal. Dengan segudang prestasi, Gisell terus berperan sebagai advokat dan pendidik yang berkomitmen menciptakan perubahan positif di masyarakat.

Sebagai Konsultan Pendidikan, Gisell secara aktif bekerja sama dengan sejumlah sekolah di Jakarta. Peran beliau mencakup berbagai bidang strategis, seperti pengembangan kurikulum bersama pihak asing, memberikan pelatihan kepada para guru, membangun sistem manajemen sekolah yang terintegrasi, hingga memberikan edukasi bagi masyarakat kurang mampu. Kepedulian Gisell juga terlihat dari upayanya menyediakan pelatihan bahasa asing secara gratis bagi anak-anak dari latar belakang kurang mampu, membantu mereka mendapatkan akses pendidikan yang lebih baik.

Dalam bidang hukum, Gisell dikenal karena perannya yang signifikan dalam memberikan pembelaan hukum kepada perempuan dan anak yang menjadi korban kejahatan. Kiprahnya mencerminkan dedikasi untuk memperjuangkan keadilan dan melindungi hak-hak mereka yang rentan.

Gisell juga mencatatkan prestasi yang luar biasa dalam ajang Pemilihan Duta Bahasa Putri Tingkat Provinsi Banten , di mana ia berhasil meraih Juara 1 .
Sehingga, Ia dinobatkan sebagai Duta Bahasa Putri tingkat Provinsi Banten pada tahun 2014.
Hal ini menjadi bukti nyata kecintaannya terhadap bahasa dan budaya Indonesia. Tidak hanya itu, pada September 2024, Gisell menyelesaikan program Magister Hukum dengan predikat Cumlaude dan IPK sempurna 4.0, sebuah pencapaian akademik yang mencerminkan kerja keras dan dedikasinya dalam meraih keunggulan.

Dengan berbagai peran dan kontribusinya, Gisell terus menjadi inspirasi bagi banyak orang, terutama generasi muda. Beliau tidak hanya memberikan perlindungan, tetapi juga memberdayakan masyarakat agar mampu menghadapi tantangan global tanpa kehilangan nilai-nilai kebangsaan.(*)

YANTO

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *