JPPOS.ID – Medan – Anggota DPRD Medan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Datuk Iskandar Muda mengaku prihatin masih maraknya tindakan kriminalitas yang belakangan terjadi di Kota Medan dan sekitarnya. Aksi geng motor dan begal dinilainya sudah berada di luar batas, seperti yang terjadi belakangan ini aksi geng motor beraksi di siang hari dengan membawa senjata tajam terlihat leluasa tanpa adanya tindakan.
“Pertama kita sangat prihatin dengan kondisi seperti ini. Fenomena ini harus disikapi bersama karena aksi-aksi mereka sudah diluar batas nalar,” kata Datuk Iskandar Muda saat ditanya wartawan, Selasa (8/10/2024).
Diakuinya meski ada upaya keras dari aparat Kepolisian dalam menindak para pelaku kejahatan jalanan tersebut, namun sepertinya belum bisa menimbulkan efek jera. “Kita juga melihat sudah ada upaya maksimal dari aparat Kepolisian, namun sepertinya belum mampu memberikan efek jera,” katanya.
Untuk itulah, politisi dapil 3 ini menilai permasalahan kriminalitas dan kejahatan jalanan ini menjadi masalah bersama karena kondisi hari ini disebabkan oleh banyak persoalan, mulai dari ekonomi, pendidikan, hukum dan lainnya.
Persoalan ekonomi misalnya, Datuk menilai timbulnya tindakan kriminal seperti begal dan perampokan salah satunya dipicu masalah ekonomi. “Kajian dalam persoalan ekonomi penting dilakukan, dimana peran serta Pemerintah dalam meningkatkan perekonomian warga mutlak diperlukan. Jika masyarakat secara ekonomi baik maka persoalan kriminalitas juga bisa ditekan,” katanya.
Kemudian masalah pendidikan juga dinilai menjadi hal penting dalam menyelesaikan persoalan ini. Lagi-lagi peran serta pemerintah dan orangtua dalam mengarahkan anak-anaknya adalah salah satu yang paling penting.
Persoalan selanjutnya adalah terkait narkoba. Kemunculan banyaknya persoalan kriminalitas jalanan dan kerawanan sosial hari ini juga karena maraknya peredaran narkoba. “Peredaran narkoba hari ini telah mengubah banyak tatanan kehidupan masyarakat terutama generasi muda. Dalam menyelesaikan persoalan ini, peran orangtua, pemerintah dan aparat penegak hukum juga sangat dinantikan,” ungkapnya. (JPP/RT)