Pengusaha Tahu Binjai Dapat Bantuan dan Pelatihan Digital Marketing

Binjai – Puluhan pengusaha tahu yang tergabung dalam Kampung Tahu Binjai menerima bantuan sekaligus pelatihan peningkatan kapasitas usaha pada Minggu (27/7/2025). Kegiatan yang digelar di kawasan sentra industri tahu ini bertujuan mendorong pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sektor makanan di Kota Binjai.

Dalam kegiatan tersebut, para pelaku usaha tahu mendapatkan bantuan berupa sealer (alat pres kemasan), pelatihan digital marketing, dan pembuatan laporan keuangan. Pelatihan ini diharapkan membantu para pengusaha tahu memasarkan produk secara online dan mengelola keuangan usaha dengan lebih profesional.

1

“Kami sangat bersyukur mendapat bantuan ini. Selama ini kami kesulitan memasarkan tahu secara online dan mencatat keuangan usaha dengan benar,” ujar Sugiani, Ketua Kampung Tahu Binjai, yang juga menjadi salah satu peserta pelatihan.

Kampung Tahu Binjai sendiri telah menjadi sentra produksi tahu sejak puluhan tahun lalu dan menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat setempat, memenuhi kebutuhan tahu untuk Kota Binjai dan sekitarnya.

Pelatihan digital marketing diberikan oleh Annisa Namira, SE., ME., mencakup cara membuat konten menarik di media sosial, strategi pemasaran online, dan teknik fotografi produk. Sementara itu, pelatihan keuangan disampaikan oleh Dr. Sri Rahayu, SE., M.Ak dan Dr. Hastuti Olivia, SE., M.Ak, yang mengajarkan pencatatan pemasukan-pengeluaran, perhitungan keuntungan, serta pembuatan laporan keuangan menggunakan aplikasi SIAPIK.

“Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan omzet pengusaha tahu bisa meningkat dan usaha mereka semakin berkembang. Digital marketing sangat penting di era sekarang untuk menjangkau konsumen lebih luas,” kata Sugi Hartati, Penasehat Kampung Tahu Binjai sekaligus Ketua Yayasan Aksi Baik, yang fokus pada isu peningkatan kapasitas ekonomi perempuan pelaku UMKM.

Kegiatan ini mendapat apresiasi dari pemerintah daerah yang berharap program serupa dapat diterapkan di sektor UMKM lainnya di Kota Binjai. Para peserta terlihat antusias mengikuti seluruh rangkaian pelatihan dan berkomitmen menerapkan ilmu yang telah diperoleh.

Ke depan, direncanakan akan ada program pendampingan lanjutan untuk memastikan para pengusaha tahu benar-benar mampu mengimplementasikan hasil pelatihan secara optimal. Program ini juga diharapkan dapat menjadi model pengembangan UMKM di sektor lainnya di Kota Binjai.(Red)


 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *