Wagub Apresiasi Lima Kabupaten dalam Menurunkan Stunting

JPPOS.ID | PONTIANAK – Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Drs. H. Ria Norsan, M.M., M.H., membuka secara resmi Rapat Koordinasi Perencanaan Sosial Budaya Provinsi Kalbar serta menyerahkan Piagam Penghargaan Penilaian Aksi Konvergensi Penurunan Stunting Tahun 2020 kepada 3 Kabupaten, yaitu peringkat 3 diraih oleh Kabupaten Sambas, peringkat kedua diraih Kabupaten Kapuas Hulu, dan Kabupaten Sintang meraih peringkat pertama, di Hotel Ibis Pontianak, Selasa (7/12/2021).

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Barat (Bappeda Prov Kalbar) turut dihadiri Kepala Bappeda Prov Kalbar, Ir. Sukaliman, M.T., dan Kepala Biro Hukum Setda Prov Kalbar, Suherman, S.H., M.H., serta Kepala Bappeda seluruh Kalbar.

Saat memberikan sambutan, Wagub mengatakan Rakor ini mengusung beberapa tema seperti IPM, penurunan kemiskinan, pembangunan berkelanjutan, pelaksanaan 8 aksi konvergensi penurunan stunting.

Semua tema yang diusung tersebut sebagai bahan masukan penyusunan program dan kegiatan perencanaan pembangunan daerah, khususnya di bidang perencanaan sosial budaya di kab/kota dan Provinsi Kalbar,” kata H. Ria Norsan.

Wagub berharap hasil Rakor ini dapat mengatasi permasalahan aktual pembangunan serta mengakomodir berbagai harapan masyarakat sesuai dengan RPJMD Kalbar, yaitu “Terwujudnya Kesejahteraan Masyarakat Kalbar melalui Percepatan Infrastruktur dan Perbaikan Tata Kelola Pemerintahan”.

Yang terpenting adalah penjabaran operasional dari visi pembangunan 5 tahunan Kalbar sebagaimana tercantum dalam RPJMD Kalbar 2018-2023 ” harap Wagub di depan para peserta Rakor.

Selain itu, Wagub mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Sintang, Kapuas Hulu, Sambas, Melawi, serta Ketapang, dalam pelaksanaan aksi konvergensi penurunan stunting khusus penilaian kinerja tahun 2020.

Atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, saya menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada 5 Pemerintah Kabupaten yang telah melaksanakan aksi konvergensi penurunan stunting pada tahun 2020. Kab/kota lain diharapkan terus meningkatkan kinerja dalam penurunan stunting di wilayahnya masing-masing,” tutup Wagub Kalbar. (wnd/tyo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *