Seminar Negeri Seribu Megalit, Berikut Penyampaian Gubernur Sulteng

 

 

JPPOS.id || Palu – Gubernur Sulawesi Tengah diwakili Asisten Administrasi Umum M.Sadly Lesnusa,S.Sos,M.Si secara resmi membuka Seminar Negeri Seribu Megalit, bertempat di Swiss-Belhotel Palu, Kamis (7/12/2023).

Kegiatan tersebut diinisiasi Dinas Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tengah sebagai salah satu bentuk upaya Pelestarian Cagar Budaya di Sulawesi Tengah, dengan menghadirkan Badan Riset dan Inovasi Nasional dan Direktorat Jenderal Kebudayaan serta Tim Ahli Cagar Budaya Sulteng sebagai narasumber.

Melalui Asisten Administrasi Umum, Gubernur H.Rusdy Mastura menuturkan Pencanangan Sulawesi Tengah sebagai Negeri Seribu Megalit pada Oktober 2023, kiranya dapat membuka pintu gerbang pengetahuan masyarakat dunia mengenai sebuah tradisi yang telah hadir pada periode prasejarah yang mencerminkan perjalanan peradaban suatu masyarakat.

Tahapan-tahapan yang akan dilakukan dalam pelaksanaan “Sulawesi Tengah Negeri Seribu Megalit” melalui konsep pelestarian, yaitu perlindungan, pengembangan dan pemanfaatan, yang bertujuan memberikan pemahaman kepada masyarakat Indonesia dan Internasional tentang arti penting warisan kebudayaan megalitik yang telah menjadi tradisi sejak ribuan tahun yang lalu.

Salah satu langkah tepat untuk menyebarluaskan informasi adalah melalui pelaksanaan seminar nasional yang menghadirkan narasumber yang ahli dalam bidang kebudayaan di Indonesia. kiranya pelaksanaan seminar nasional, nantinya dapat mendorong percepatan program Sulawesi Tengah Negeri Seribu Megalit, dari sulawesi tengah menuju warisan dunia.

Terakhir, Gubernur H.Rusdy Mastura mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh panitia, peserta dan semua stakeholder yang terlibat atas terselenggaranya seminar ini, dengan harapan semoga hasil-hasil kegiatan ini efektif dalam menyatukan pemahaman dan langkah bersama, serta harapannya, semoga seluruh program dapat dijalankan dengan sukses dan memenuhi target-target yang ditetapkan.

Turut hadir, Kadis Kebudayaan Andi Kamal Lembah, Para Akademisi, Para Kepala OPD, tokoh masyarakat, tokoh adat.

( Faisal/ Ro Adpim )

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *