JPPOS.ID_KLATEN — Pjs Bupati Klaten, Jawa Tengah AP. Ir Sujarwanto Dwi Atmoko Msi, menggelar Rakor kesiap siagaan erupsi Merapi. Kegiatan yang berlangsung di rumah dinas wakil Bupati jalan Dewi sartika, dihadiri hampir seluruh jajaran Forkominda serta kepala dinas dan unsur terkait lainnya. Kamis (05/11/20).
Dalam kesempatan tersebut, Pjs Bupati Sujarwanto mengatakan, adanya peningkatan gunung Merapi dari status waspada menjadi siaga level 3, harus kita sikapi dengan segera melakukan langkah-langkah kongkrit di lapangan guna mengindari jatuhnya korban jiwa. Untuk itu semua unsur terkait mulai dari BPBD, Relawan, Tagana TNI/Polri dan masyarakat harus dalam kondisi siap siaga, guna mengantisipasi kemungkinan datangnya bencana.
“Kita harus segera menyiapkan posko pengungsian dan tempat evakuasi penduduk ditempat yang strategis, mudah dijangkau dan aman dari jangkauan bahaya.Pendirian posko beserta fasilitas pendukungnya harus segera dilakukan tidak boleh ditunda tunda lagi”, tegasnya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Klaten Sip Anwar SE mengatakan, sudah menyusun rencana kontijensi erupsi Merapi tahun 2018. Dalam rencana kontijensi erupsi Merapi ada beberapa hal yang harus dilakukan. Antara lain, tidak boleh ada aktivitas di zona berbahaya, menyiapkan dan memastikan jalur evakuasi alternatif. Serta larangan pendakian Gunung selain petugas pemantauan.
Dan guna, menunjang kegiatan tersebut pihaknya telah melakukan koordinasi dengan kepala desa, relawan, dinas terkait termasuk TNI/Polri. Dan menyikapi kondisi saat ini lanjut Sip Anwar yang harus segera dilakukan ialah dibangunnya Pos siaga induk dan Pos pendamping. Karena selain Pos yang ada di kabupaten, juga harus ada Pos di lapangan dan Pos logistik, agar semuanya dapat ter integrasi.
Sementara Kapolres Klaten AKBP Edy Suranta Sitepu S.I.K M.H, dengan tegas menyatakan siap mendukung apa yang akan di lakukan pemerintah Kabupaten Klaten dalam menghadapi bencana Merapi. Polres Klaten siap menerjunkan personilnya baik dalam evakuasi pengungsi serta pengamanan.
“Polres Klaten siap menerjunkan seluruh kekuatan yanag ada guna membantu penanganan bencana Merapi. Baik dalam proses evakuasi penduduk dan pengamanan pengungsi serta asset berharga ,milik warga. Dan sebagai langkah awal, kita siap melakukan simulasi kebencanaan bagaimana cara menghadapi bencana Merapi,” tegasnya.
Saat Ini status Merapi naik dari waspada ke level siaga 3.Berdasarkan monitor udara dengan menggunakan drone tanggal 3 November belum terlihat adanya kubah lava. Namun sampai saat ini, gempa deformasi masih terus meningkat. Hal ini dimungkinkan karena terjadi proses erupsi magma secara cepat dan letusan yang bersifat eksplosif. Dengan kondisi tersebut akhirnya status Gunung Merapi ditingkatkan, dari waspada menjadi siaga level 3. (Jppos Giri).