JPPOS.ID | BENGKAYANG – Kabar gembira datang dari Badan Usaha Milik Daerah(BUMD) sekaligus Pemerintah Kabupaten(Pemkab) Bengkayang, pasalnya dalam ajang Kegiatan Top BUMD Award 2020 Yang di selenggarakan di Hotel Sultan Jakarta pada tanggal 27 Agustus lalu, PDAM Bengkayang mendapatkan Anugrah Penghargaan TOP BUMD 2020 #Star 3 serta Bupati Bengkayang di anugrahi Top Pembina di Ajang Tersebut.
Pelaksana Harian Bupati Bengkayang Obaja mengatakan penghargaan ini salah satu bentuk kinerja kita bersama untuk masyarakat, tetapi yang terpenting kita harus mencapai target yang telah kita rencanakan untuk dapat memenuhi cakupan air bersih pada masyarakat.
“Hari ini kita telah menerima prestasi Penghargaan BUMD, Terima kasih kepada Direksi PDAM bengkayang atas kinerja baiknya, tetapi Kita harus lebih lagi mengejar target target kita agar tercapainya cakupan layanan air bersih yang cukup kepada masyarakat kita,” ucap Obaja selaku Plh.Bupati Bengkayang dan sekaligus penerima Penghargaan Top Pembina BUMD 2020.
Tidak lupa Obaja mengatakan kehadiran media massa ini penting dalam memberikan informasi publik kepada masyarakat dan juga pemerintah.
Di sisi lain direktur PDAM Bengkayang Wardi merasa bangga atas prestasi yang di raih oleh PDAM, apalagi melalui proses seleksi yang panjang di cek dan wawancara.
“Dengan tahapan wawancara pemaparan visi dan misi, dan bagaimana 5 Tahun kedepan pelayanan air di kabupaten Bengkayang, itu kita jawab semua dan Hasilnya kita mendapat Top Award BUMD bintang 3, yang kriterianya kondisi PDAM nya bernilai baik dan penilainya cukup,” ungkap Wardi.
“Target kita tahun ini 12 ribu pelanggan. Kemarin kita sudah survei di sungai Betung dan Samalantan, kalau kedua ini diserahkan berarti kita kurang lebih 10 ribu pelanggan. Kemudian kalau SPAM yang lain juga ikut diserahkan pemerintah daerah, tercapailah target 12 ribu tahun ini,” jelasnya.
“Dan juga tahun kedepan kita akan targetkan 30 ribu pelangan, bagaimana caranya kita akan mendorong riam umbi yang ada di Desa Sahan. Dan juga kemarin kita sudah rapat bersama Balai Prasarana Pemukiman Wilayah(BPPW) Kalimantan Barat kita sudah memaparkan itu dan juga kita sudah memberikan data riam marum untuk kecamatan sanggup Ledo dan bukit raya untuk daerah pesisir, dan kita tidak sembarangan menetapkan target,” tandasnya.
Kegiatan Ajang penghargaan TOP BUMD Awards 2020 yang digelar oleh majalah Top Business bersama Institut Otonomi Daerah (i-OTDA) dan Lembaga Kajian Nawacita (LKN), serta beberapa lembaga Tim Penilai ini di selenggarakan secara berkesinambungan sejak Tahun 2016 silam.
Penyelenggaraan Top BUMD awards 2020 Tahun ini di ikuti oleh 163 BUMD finalis dari Total 1.149 BUMD di seluruh indonesia, sebanyak 119 BUMD yang mengikuti proses penilaian secara lengkap termasuk wawancara yang telah di selangarakan secara online mulai 16 Maret-8 Juni.
Acara ini di hadiri 30 dewan juri yang juga pakar dan ahli di bidang menajemen bisnis dan BUMD diantaranya ada 8 Profesor dan doktor yang melakukan penilaian dalam TOP BUMD Awards ini. (Noptri / Abu)