JPPOS.ID_Pulau Buru — Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Kemendikbud Menyalurkan Dana Bantuan Operasional Sekolah sebesar 4,80 Meliar kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Buru selatan.
Kepala Dinas Pendidikan Bursel, Edison Biloro menjelaskan bahwa ini merupakan bantuan dari Pemeritah Pusat lewat Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Kemendikbud, untuk pembelajaran secara daring/online menggunakan metode interaktif berbasis internet dengan sistem pengadaan Sekolah (SIPLA) kepada Wartawan Rabu (14/10/20).
Edison mengatakan dana Avirmasi (BOS) dan kinerja tersebut di peruntukan untuk 68 Sekolah SD dan SMP, termasuk di dalamnya Bos Avirmasi dan Kinerja dengan Anggaran yang sudah di sediakan berjumlah 3,1 meliar baik untuk tingkat SD maupun tinggkat SMP di enam Kecamatan Kabupaten Buru Selatan.
Dari jumlah Anggaran sudah kami rincikan dan sudah kami salurkan kepada masing-masing sekolah berberapa waktu lalu, untuk 68 Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah menengah pertama SMP di enam Kecamatan yakni Kecamatan Namrole, Leksula, Fenafapan, Kepala Madan, Waesama dan Kecamatan Ambalau, masing-masing sekolah menerima 60 juta Rupiah.
Sedangkan untuk dana bantuan Covid-19 sebesar 900 juta rupiah, siap akan kami salurkan pada hari jumat tanggal 16 Oktober,” Ujarnya.
Dengan demikian Anggaran yang di peruntukan untuk dua program, yaitu program Teknologi Informatika meliputi belanja Compiuter, Printer, Infokus, Ipad dan sejumlah prasarana lainnya, sementara unthuk belanja item Covid-19 berupa Termometer atau alat deteksi suhu badan, Masker, Hand Sanitizer dan prasarana lain.
Disamping itu Kadis menambahkan di tahun Anggaran 2020 ada juga tunjangan Profesi Guru untuk enam Kecamatan sebanyak 147 orang, tunjangan penghasilan untuk 438 orang dan tunjangan Khusus untuk 224 orang, dan semuanya dan tercatat pada Kas Daerah (Kasda) Kabupaten Bursel. (Bir JPP/AK).