JPPOS.ID || Pelalawan. Adanya issu selama ini yang beredar ditengah masyarakat bahwa halaman gedung serbaguna desa Makmur kecamatan Pangkalan Kerinci telah berubah jadi Pool Bus Karyawan Sub Kontak Perusahaan RAPP.
Ahirnya pada hari selasa (31/5-23) ,sekira jam 9.30 awak media ini melakukan investigasi ke lapangan dan menemukan bukti bahwa benar adanya bus-bus berderet memenuhi halaman gedung serbaguna .
Bahkan wajah utama gedung serba guna tidak nampak lagi dari tepi jalan umum desa makmur karena ditutupi bus-bus besar.
Kelihatannya fakta lapangan bukan hanya beralih pool bus, tapi sambil tempat servis bus karena pas ditemukan lagi melakukan servis.
Padahal pemerintah telah mengatur pengelolaan aset desa melalui Pemendagri nomor 1 tahun 2016 tentang pengelolaan aset desa.
Pasal 19 ayat (1) disebut ” pengamanan aset desa wajib dilakukan kepala desa dan perangkat desa “.
Dan azas pemampaatan pasal 18 disebut ” pemampaatan sebagaimana pasal 12,pasal 14 dan pasal 15 merupakan pendapatan desa dan wajib masuk kas rekening kas desa “.
Seusai melalukan investigasi lapangan ,awak media ini telah berusaha mengkonfirmasi kepala desa makmur Suhardi melalui wa dengan mengajukan beberapa pertanyaan diantaranya :
1.Dari pantauan dilapangan fakta ,halaman gedung serbaguna desa makmur sudah berubah jadi pool bus karyawan perusahaan dan bahkan wajah (tampak depan) gedung tidak nampak lagi dari jalan utama.
2.Bus milik BUM desa atau perorangan /perusahaan ?
3.Jadi pool bus karyawan ,apakah izin kepala desa ?
4.Apakah izin sewa jadi pool?
5.Sewa perbulan atau pertahun ?
6.Harga sewa bagaimana dan masuk kas desa-kah ?
Tak berapa lama kepala desa Makmur Suhardi memberi jawaban antara lain ,siang bang ;
1. Iya bang tapi saat gedung digunakan bus dipindahkan.
2.Bus milik perorangan.
3.Sewa parkir biar lebih teratur.
4.Parkir.
5.Sewa perbulan.
6.Masuk kas desa.
Demikian jawaban kepala desa Makmur pada awak media ini.
(Loches Ather Simanjuntak)
