Dirjen Otda Izinkan Bupati Morut, Lakukan Mutasi Dalam Waktu

Jurnalpolisipos.id||Kolonodale(Morut) – Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri, Dr. Drs. Akmal Malik, MSi mempersilakan Bupati Morowali Utara melakukan pengisian jabatan dan mutasi pejabat tanpa harus menunggu waktu enam bulan.

“Masa jabatan Bupati Morut sampai 2024 atau hanya tiga tahun menjabat. Waktunya sangat singkat. Oleh karena itu, agar bisa melaksanakan Visi dan Misi yang dijanjikan kepada masyarakat, silakan lakukan mutasi jika itu memang dibutuhkan,” tegas Akmal Malik saat memberikan pengarahan di Ruang Pola Kantor Bupati Morut di Kolonodale, Jumat sore (21/5/2021).

Pertemuan itu turut dihadiri Bupati Morut Delis Julkarson Hehi, Wabup H. Djira K, Sekda Musda Guntur, Ketua DPRD Morut Hj. Megawati Ambo Asa, serta para pimpinan OPD setempat.
Dirjen menjelaskan, dengan masa jabatan yang hanya tiga tahun ditambah lagi masa pandemi Covid-19, maka seorang kepala daerah termasuk Bupati Morut harus membentuk tim yang solid dan kreatif.
Kalau perlu, katanya, Bupati bisa membuat kontrak kinerja kepada para pejabat dengan konsekwensi tertentu.
“Kalau mencapai atau melebihi target silakan beri Reward. Begitu pula sebaliknya,” jelasnya.
Akmal Malik menegaskan, dengan kondisi Negara yang demikian sulit sebagai dampak Covid-19 berkepanjangan, mau tidak mau para ASN (Aparatur Sipil Negara) harus kreatif, inovatif dan profesional dalam menjalankan tugas sehari-hari.
Diakui, Morut memiliki sumberdaya alam (SDA) yang luar biasa. Kekayaan dan potensi ini tentu saja harus diimbangi dengan tata kelola pemerintahan yang baik dan profesional.

“Dalam pelayanan perizinan misalnya, tentu harus diberi kemudahan dan pelayanan yang cepat agar para investor merasa nyaman dan terlayani dengan baik,” jelas Akmal.
Pada kesempatan tersebut, ia juga menjelaskan tentang rencana penghapusan jabatan eselon IV. Jabatan administratif itu dialihkan ke jabatan fungsional sebagai bentuk penyerdehanaan birokrasi.


Sementara itu, Bupati Morut Delis Julkarson Hehi sangat berterima kasih atas kehadiran Dirjen Otda di Morut.
Menurutnya, komunikasi dengan dirjen sebelumnya tidak pakai surat resmi.

“Saya atas nama Pemerintah Daerah Morut sangat berterima kasih atas perhatian pak dirjen. Apalagi kedatangan beliau untuk memberikan arahan kepada kita semua tidak pakai birokrasi yang sulit, tapi hanya lewat WA (WhatsApp),” kata Bupati disambut tepuk tangan meriah. Rls.Ute/Ardiawan/JPPos_(Ale/Media Center Delis & Djira)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *