Dinas PUPR Kota Sungai Penuh, Diduga Lindungi Dugaan Korupsi Dan Penyimpangan Dana Pembangunan Saluran Induk Sistem Limbah Ke Rumah Warga

JPPOS.ID_Kerinci — Masih terkait dugaan penyimpangan dana pembangunan saluran Pembuangan Limbah Di Desa Mekar Jaya Kec.Tanah Kampung Kota sungai Penuh yang di laksanakan oleh CV Nicola Sejati yang Dana nya cukup besar Tapi sayang nya di duga hanya jadi lahan korupsi yang untuk menguntung kan diri sediri tanpa memikir kan kualitas perkerjaan.

Terkait pekerjaan pembuatan saluran limbah kerumah warga yang kebetulan Di Desa Mekar Jaya tersebut selasa 27/10/2020  kami dari Media ini lansung menghubungi CV Nicola melalui aplikasi Whatsap nya untuk menanyakan pekerjaan tersebut yang diduga cacat mutu tapi Ia tidak menjawab malah memblokir sambungan Telpon kami yang kami gunakan untuk menghubungi nya.

Dan selanjut nya karena CV NicolaTersebut tidak bisa kami hubungi lagi lalu kami dari media ini senin 03/2020 mendatangi intasi Dinas PUPR Kota sungai Penuh untuk mengkompermasi masalah tersebut alhamdulilah kami berhasil menemui MARTIN selaku kepala Dinas   di intasi PUPR Kota sungai Penuh di ruangan nya Ia mengatakan tidak ada masalah dalam pekerjaan itu itu hanya bikin sambungan aja dengan nada yang singkat dan juga kalian jangan mengada ada yang benar aja itu kata nya.

Dan seterus nya kami tidak berhenti di situ saja dalam waktu yang sama ruangan yang berbeda kami lansung menemui di Bagian Kepala Bidang Cipta Karya PUPR tersebut yang kerap di panggil (ADE) kebetulan dia sedang bersama staf nya di rungan Kerja nya ia juga menerang kan tidak ada masalah karena pekerjaan tesebut karena pekerjaan belum siap itu kata nya dengan nada membela CV Nicola sejati tesebut.

Tapi apa yang di katakan oleh Dinas PUPR Kota Sungai Penuh tidak sesui dengan Fakta di lapangan di sini jelas sangat merugi kan Masyarakat dan Pamerintah karena dengan pekerjaan yang tidak bermutu jelas tidak ada ketahanan nya.

Masyarakat berharap kepada pihak hukum untuk mengusut masalah dugaan korupsi tersebut biar tidak terjadi kerugian untuk masyarakat setempat. (Hy.Yelli)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *