JPPOS ID || Padang Lawas Utara Sumut – Kepala Dinas pemuda dan Olahraga Kabupaten Padang Lawas Utara, Herman Sakti Siregar dinilai kurang pantas menjadi Kepala Dinas di birokrasi pemerintahan karena diduga kurang baik etika bicaranya. Hal ini diketahui setelah beberapa wartawan yang ingin mengkonfirmasi mengenai Hari Sumpah Pemuda yang dilaksanakan pada Senin kemarin 28 Oktober 2024.
“Hal ini bukan hanya sekali diperbuat beliau, Kadis Pora kali ini sepertinya terlihat gaya bicaranya tidak mencerminkan sebagai seorang Kepala Dinas”, ujar seorang awak media.
Kadis Pora Paluta pantas dikatakan sosok yang tidak profesional dalam melayani Jurnalis, kejadian ini terjadi kepada wartawan JPPOS.ID ketika mencoba menghubungi dan mengkonfirmasi berita melalui telepon seluler pada Selasa 29/10/24, Herman mengatakan kata-kata yang tidak mencerminkan sosok seorang peminpin, yaitu dengan nada bicara membentak.
Hal ini tentunya perlu menjadi perhatian pimpinan Pemda Paluta terutama PJ Bupati dan PJ Sekda untuk mengevaluasi Kepala Dinas atau pegawai pemerintahan yang tidak bisa memberikan informasi dengan baik terhadap publik, apalagi yang meminta penjelasan adalah seorang awak media jurnalis.
Pemda Paluta akhirnya dinilai juga seakan-akan tidak mau memberikan informasi dan keterbukaan terkait acara sosialisasi penilaian publik terhadap kinerja Dinas Pemuda dan Olah Raga yang dipimpin Herman Sakti Siregar. Jika Kepala Dinasnya terlihat arogan maka hal itu seperti apa yang dikatakan Presiden Prabowo dalam pidato pertamanya setelah pelantikan pada Minggu 20 Oktober 2024, dengan arti kata peminpin yang mementingkan pribadi dan pejabat lainnya adalah pimpinan yang seharusnya sadar diri karena pemimpin itu untuk rakyat, bila ada ikan yang busuk maka yang busuk duluan terlihat dari kepalanya.
( Sahnan Harahap )