Band GIGI Serukan Perdamaian Bersama Ribuan Santri PeaceSantren Perdana di Azziyadah

jppos.id, Jakarta – Selama Ramadan 1445 H/2024 M Kementerian Agama (Kemenag) menggelar PeaceSantren di lima pesantren di Indonesia. Gelaran perdana kegiatan ini dilaksanakan Sabtu (16/3/2024) sore, di Pondok Pesantren Azziyadah, Jakarta.

Sejak pukul 15.30 WIB, ribuan santri tampak memadati halaman pesantren yang berlokasi di daerah Duren Sawit, Jakarta Timur. Suasana makin semarak ketika grup band GIGI mulai membawakan lagu-lagu religi.

“Melalui kegiatan PeaceSantren ini, kita ingin menyampaikan pesan damai dari pesantren. Rangkaian Peacesantren, kita mulai di Pondok Pesantren Azziyadah ini,” ujar Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki yang hadir membuka kegiatan.

Tampak hadir pada acara Ngabuburit Ramadhan ini, Dirjen Pendidikan Islam M. Ali Ramdhani, Staf Khusus Menag Nuruzzaman, Plt Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Waryono Abdul Ghafur, Kepala Kanwil Kemenag Jakarta Cecep Khairul Anwar dan Pengasuh Pesantren Az Ziyadah KH Muhajir Zayadi.

Wamenag Saiful Rahmat Dasuki menyampaikan bahwa selama ini
pesantren adalah sebuah entitas yang menjunjung perdamaian. “Pesantren adalah entitas yang damai dan santai,” ujarnya.

Menurut Wamenag, itu mengapa para santri sangat mencintai perdamaian. Mereka tidak mudah terbawa amarah. “Kalau ada santri yang mudah marah biasanya nyantrinya tidak lama,” ujar pria yang akrab disapa Bang Wamen.

Sementara itu, Dirjen Pendidikan Islam Ali Ramdhani menyampaikan pihaknya akan terus menggaungkan pesan perdamaian dan semangat persaudaraan bersama ribuan santri. “Mengapa kita pilih pesantren, karena pesantren adalah lembaga yang sudah ada sebelum negeri ini berdiri, bahkan sebelum merdeka. Pesantren Azziyadah sendiri sudah ada sejak 1933,” tuturnya

“Kita belajar dari lembaga ini bagaimana menjaga keberlangsungan masyarakat dan kedamaian,” tuturnya.

Hal senada disampaikan Thomas Ramdan, bassis grup GIGI. “Kami berterima kasih kepada Kemenag yang sudah mengajak kami dalam kegiatan ini. Kami merasa senang bisa berada di Pesantren,” ujar Thomas mewakili grupnya.

“Pesantren itu tempat orang-orang baik berada. Tempat di mana kebaikan dijaga secara turun temurun. Semoga dengan ini, kita bisa menebarkan kedamaian ke seluruh Indonesia,” imbuhnya.

PeaceSantren digelar dalam rupa Roadshow “Ngabuburit Ramadan 1445 H” yang diselenggarakan secara bergiliran di lima kota di pulau Jawa, yaitu: Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur. Pemilihan tuan rumah berdasarkan pada kota-kota yang sangat kental akan budaya pesantren, termasuk tradisi selama Ramadan.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Waryono mengatakan, ada lima pesantren yang akan menjadi tuan rumah PeaceSantren, yaitu: Pesantren Az Ziyadah Jakarta Timur (Sabtu, 16 Maret 2024), Pesantren Bahrul Ulum Tambak Beras Jombang (Rabu, 20 Maret 2024), Pesantren Al Musaddadiyah Garut (Sabtu, 23 Maret 2024), Pesantren Sunan Pandanaran, Yogyakarta (Rabu, 27 Maret 2024), dan Pesantren Raudlatut Thalibin, Rembang (Sabtu, 30 Maret 2024).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *