JPPOS.ID || Pakpak Bharat. Sejumlah petani dan Penyuluh Pertanian Lapangan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Pakpak Bharat terlihat mengamati tanaman bawang merah yang kini memasuki usia 25-35 Hari Setelah Tanam (HST).
Pada usia tanam ini kini bakal umbi bawang merah mulai terlihat.
Melihat kondisi awal pertumbuhan bakal umbi bawang merah seperti ini, besar harapan akan hasil panen yang lumayan nantinya, mudah-mudahan pertumbuhan tanaman bawang merah ini terus meningkat baik sampai masa panen nanti, ucap salah seorang petani di Kecamatan Siempat Rube.
Tanaman bawang merah ini merupakan Program Bantuan Ketahanan Pangan Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, guna menjamin ketersediaan pangan di Kabupaten Pakpak Bharat tahun 2023.
Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Pakpak Bharat, Adei Johan Banurea, SP, MP menjelaskan, terdapat 32 Kelompok Tani di seluruh Kabupaten Pakpak Bharat yang menerima manfaat bantuan tanaman bawang merah ini. Tiga puluh dua Kelompok Tani ini tersebar di Kecamatan Sitellu Tali Urang Julu, Siempat Rube, Tinada, Kerajaan, Sitellu Tali Urang Jehe, dan Kecamatan Pagindar.
“Kita berharap semoga tanaman bawang merah petani bisa sukses sampai panen, diperkirakan panen pada umur tanam 60-75 Hari Setelah Tanaman”, ungkap Adei Johan di Salak.
Pemberian bantuan tanaman bawang merah ini, sejalan dengan visi dan misi Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor yang menginginkan Kabupaten Pakpak Bharat segera terbebas dari ketergantungan pangan dengan Daerah lain.
Sudah menjadi sebuah focus utama kami, membangun Kabupaten Pakpak Bharat yang berdaulat dan mandiri pangan, cepat atau lambat harus kita selesaikan, Pakpak Bharat harus benar-benar bisa menjadi Daerah yang sanggup bersuasembada pangan, demikian disampaikan Bupati dalam sebuah kesempatan. (sm)