RAPBD 2025 Ketok Palu, Wakil Ketua Komisi 3 Yupan Ahyadi SM fraksi PAN Berikan Tanggapan Positif.

JPPOS.ID || BENGKULU SELUMA – Turut menghadiri Wakil Bupati Seluma, Drs. H. Gustianto dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Seluma dengan agenda Pendapat Akhir Fraksi Terhadap RAPBD TA 2025, Jum’at (29/11/2024) di Gedung Paripurna DPRD Seluma.

Berdasarkan Rapat dipimpin oleh Waka I DPRD Kabupaten Seluma Syamsul Aswajar, S.Sos didampingi Waka II DPRD Sugeng Zonrio, SH dan diikuti seluruh Anggota DPRD Kabupaten Seluma, Forkopimda, Sekretaris Daerah Kabupaten Seluma , Asisten, Staf Ahli, serta Pejabat Eselon 2 dan 3 di lingkungan Pemerintah Kabupaten Seluma.

Berdasarkan hasil rapat Paripurna Rencana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah RAPBD TA 2025 yang semula mangalami Defisit 67 miliar dan angka Defisit itu di atas ambang kewajaran yang seharusnya 4% dari RAPBD, dalam hal ini Yupan Ahyadi SM dari Fraksi Partai Amanat Nasional PAN dan selaku wakil ketua komisi tiga juga mengapresiasi hasil Rapat Paripurna yang berlangsung seperti yang kita liat dengan bisa menekan defisit dibawah 4% dengan nilai diambang toleransi 36 miliar, sehingga sudah dapat dilaksanakannya ketok palu RAPBD 2025.

” Dalam hal ini saya sangat mengapresiasi kesepakatan bersama antara anggota DPRD Seluma sampai pembahasan Banggar menyelesaikan yang mana defisit 67 miliar bisa ditekan menjadi 36 miliar, dengan harapan RAPBD 2025 bisa mengkaper semua belanja kegiatan Otoritas Pimpinan Daerah OPD Pemerintah Kabupaten Seluma TA 2025,” ucap Yupan Ahyadi SM.

Tanggapan tambahan terhdap Anggaran Pendapatan Belanja Daerah APBD tentunya ke depan agar dalam pemerintahan Bupati baru dengan APBD yang ada itu dapat sebagai anggaran umpan setiap kegiatan Otoritas Pimpinan Daerah OPD mempunyai manuver dalam meningkatkan dan menyerap dana pusat untuk tahun selanjutnya,sehingga APBD setiap tahunya meningkat dan dapat membuka ruang bagi potensi yang ada di Seluma dalam segala bidang dan Seluma semakin maju, inftastruknnya semakin baik, fisik maupun sumber daya manusia nya dapat keluar dari kemiskinan, pelayanan kesehatan pendidikan juga menjadi prioritas  APBD yang ada seperti BPJS daerah menjadi prioritas ditingkatkan anggaranya demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat Seluma,” imbuh Yupan Ahyadi SM.

Guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat dalam APBD juga harus tambahan untuk perkim program beda rumah dalam mengentaskan kemiskinan bidang pertanian pemberdayaan masyarakat dalam mengoptimalkan hasil ekonomi keluarga dalam bidang peternakan hadirnya pemda legislatif berupa bantuan dapat mengkaver proposal petani,dibidang UMKM dapat menangani keterbatasan pelaku usaha dalam mengembangkan usahanya,dan dapat singkronisasi secara maximal terhadap program pusat dan provinsi sekala prioritas ke depan seperti ketahanan pangan, berharap semua yang dianggarkan bisa memperbaiki tarap hidup masyarakat Seluma khususnya,” imbuhnya lagi.

Heno.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *