jppos.id, Kota Tangerang – Pembangunan akses jalan menuju Gedung Asrama Haji Cipondoh yang tengah dikerjakan oleh CV. Mulia Arinda direncanakan akan segera selesai.
Namun, proyek ini sempat menjadi sorotan publik setelah beberapa media online memberitakan dugaan ketidaksesuaian dalam pelaksanaan konstruksi tersebut.
Menanggapi pemberitaan yang dianggap tidak berdasar itu, H. Elip, selaku manajemen dari CV. Mulia Arinda, memberikan klarifikasi.
Ia menegaskan bahwa proyek berjalan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
“Seperti yang diberitakan mengenai penerangan lampu, sebenarnya penerangan sudah tersedia. Hanya saja, pada saat teman-teman media melakukan liputan, mesin sedang kehabisan bahan bakar. Tak lama kemudian, penerangan (PJU) kami nyalakan kembali hingga area kerja terang kembali,” jelas H. Elip saat diwawancarai oleh wartawan pada Senin (19/8/24).
H. Elip juga menjawab isu terkait penggunaan vibrator beton yang sempat dipertanyakan. “Alat tersebut ada di lokasi dan digunakan sesuai prosedur oleh pekerja,” tegasnya.
Sementara itu, dugaan mengenai pemasangan besi wiremesh yang dianggap renggang turut ditanggapi oleh H. Elip. Menurutnya, pemasangan tersebut sudah sesuai dengan spesifikasi proyek yang bertujuan memberikan ruang ekspansi (expansion joint) untuk mencegah retakan pada beton akibat beban dinamis.
“Spesifikasi itu memang dirancang sedemikian rupa agar ada ruang dilatasi ketika ada pergerakan atau beban dinamis, sehingga beton tidak retak,” tambahnya.
Dengan penjelasan ini, H. Elip berharap masyarakat dapat memahami bahwa semua tahapan pembangunan dilakukan dengan memperhatikan kualitas dan keamanan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
Ridwan.
