jppos.id, Tangsel – Anggota DPRD Tangerang Selatan, Julham Firdaus, menyoroti kualitas pengerjaan pengaspalan jalan di kawasan Jalan H Jamat hingga Pondok Sentul, Kelurahan Buaran, Kecamatan Serpong. Politikus Fraksi Demokrat itu langsung meninjau lokasi setelah menerima laporan terkait dugaan pengerjaan asal jadi.
Saat meninjau, Julham mendapati kondisi aspal yang sudah terkelupas, tipis, dan dinilai tidak sesuai standar. Ia menyatakan bahwa pengerjaan tersebut tidak mengutamakan kualitas.
“Ini sudah berapa jam ya, kok hasilnya seperti ini. Kalau begini, mending suruh berhenti dulu orang-orangnya. Jangan main-main, ini uang rakyat, harus serius kerjanya,” ujar Julham dalam video rekaman yang beredar, sambil menunjukkan bongkahan aspal.
Julham juga menyoroti metode pengerjaan yang dianggap tidak sesuai prosedur, di mana beton dasar jalan tidak disiram lem terlebih dahulu, tetapi hanya disebar dan dilewati kendaraan.
“Tolong jangan main-main dengan masyarakat Tangsel, apalagi dengan saya. Kalau ada yang macam-macam, baik kontraktor maupun pihak dinas, saya tidak akan tinggal diam,” tegasnya dengan nada kesal.
Ketika dikonfirmasi oleh wartawan, Julham menyebut bahwa pihaknya masih dalam proses menindaklanjuti temuan tersebut.
“Belum, masih tahap panggilan. Minggu ini,” ucapnya singkat melalui pesan WhatsApp pada Selasa (3/12).
Sementara itu, Kemal, Humas Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (DSDABMBK) Kota Tangsel, memberikan klarifikasi terkait proyek tersebut. Menurutnya, pengerjaan di Jalan H Jamat bukan menggunakan anggaran pemerintah daerah.
“Kegiatan di sana adalah trial mix aspal yang dilakukan oleh marketing penyedia aspal. Jadi, tidak menggunakan APBD,” ungkap Kemal saat dihubungi.
Ridwan
