JPPOS.ID_Metro Lampung –— Ketua tim Seknas Jokowi Kota Metro Adit (Bendot Iskandar) menyampaikan ucapan selamat buat pasangan independen Wahdi-Qomaru dinyatakan telah memenuhi syarat pendaftaran Calon Walikota Metro.
“Itu menjadi autokritik bagi praktik Politik Uang (money politic) berupa mahar Politik yang mesti dibayarkan calon kepada parpol,”ucapnya, Jumat (04/09/20).
Calon perseorangan tidak perlu repot-repot mencari mahar (uang) hanya untuk maju sebagai cakada lewat jalur parpol. Ketika mereka bertarung dengan calon dari parpol, modal yang dimiliki calon perseorangan ialah rekam jejak berupa professional, integritas, dan kelayakan untuk memimpin daerah.
Hadirnya calon perseorangan dipandang lebih demokratis dan meneguhkan asas daulat rakyat dalam pilkada langsung. Premisnya, tidak semua rakyat mendukung calon dari parpol. Karena itu, hadirnya calon independen merupakan sarana lain bagi rakyat untuk menyalurkan hak memilih (right to vote).
Adit menambahkan Calon Walikota yang maju lewat jalur independen di Kota Metro terkenal dengan idealisme tangguh yang tidak ingin idealisme mereka rontok dihancurkan oleh rumitnya birokrasi partai yang hanya mementingkan sebuah suara dari pada inovasi menuju kebaikan.
Sosok yang muncul dari jalur independen ini biasanya diidentikkan dengan seseorang yang bebas dari tekanan politik karena tak berafiliasi bersama partai tertentu. Terlihat lebih bersih karena jauh dari lingkaran kekuasaan.
Ketika satu kandidat independen memenangkan pilkada, ia tidak akan tersandera dengan kepentingan satu kelompok politik tertentu.
Calon independen memang bisa jadi menu utama bagi mereka yang tak terlalu percaya lagi dengan kinerja partai politik. Tolak ukur dari itu semua bisa muncul akibat dari ketidakpercayaan publik pada produk-produk pemilu yang menghasilkan pejabat korup.
Sehingga calon independen bisa menjadi satu pilihan utama bagi masyarakat yang tentu menginginkan perubahan struktur politik atau pemerintahan di daerahnya.
Rls (Samsul)