Parahnya Akses Jalan Menuju Pantai Tanjung Berikat, Masyarakat Berharap Segera Ada Perbaikan Dari Pemerintah

JPPOS.ID || Bangka Belitung. Beberapa saat lalu tepatnya pada hari Kamis (06/01/23) ada beberapa tim media, Analisa News kunjungan kontrol sosial menjumpai masyarakat Desa Batu Beriga. Saat di lokasi ada beberapa warga yang mengeluhkan akses jalan Provinsi yang rusak parah.

Saat tim meminta keterangan, ada narasumber yang tidak bisa disebukan namanya warga Desa Batu Beriga meminta kepada Pemerintah Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung agar bisa memperbaiki akses jalan yang rusak.

“Di Desa Batu Beriga ini pak jika ada warga yang sakit sangat sulit berobat pak, prihatin sekali dengan kondisi jalan rusak sedangkan jarak tempuh dari Desa Batu Beriga menuju Lubuk Besar kurang lebih 21 km”, ujar seorang warga.

Lebih lanjut narasumber tersebut mengatakan bahwa anak-anak juga sangat sulit belajar ketika mengerjakan tugas yang menggunakan jaringan seluler, hal itu karena jaringan internet yang sulit didapat sedangkan saat ini proses belajar banyak memakai alat komunikasi seperti handphone, komputer dll.

Tim pun lalu mendatangi rumah Kepala Desa Batu Beriga untuk mengkonfirmasi temuan adanya keluhan warga tentang kondisi Desa. Kades Batu Beriga pun mengatakan dan membenarkan bahwa memang benar apa yang di katakan warganya.

“Mayoritas warga disini penghasilannya adalah dari usaha nelayan ikan, dan hasil nelayan ikan ditempat kami sangat lah murah, penyebab masalah akses jalan Provinsi pun ada banyak” ujar Gani sapaan akrab Kepala Desa Beriga.

“Harapan saya dan masyarakat Desa Batu Beriga kepada Bapak PJ Gubernur Babel tolong bantuannya untuk akses jalan Provinsi menuju Desa kami, sebenarnya ada pantai yang tersia-siakan ya itu pantai yang perlu di kembangkan yaitu pantai Tanjung Berikat yang bisa menjadi mata pencaharian warga tetapi pantai sedang tidak buka saat ini dikarenakan akses jalan rusak. Mohonlah kiranya ada bantuan untuk Desa Batu Beriga ini dan Dusun yang paling ujung Tanjung Berikat di Kabupaten Bangka Tengah”, tutupnya.( Ind/Tim )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *