Banteng “Ketaton” Tinggalkan Kandang Dan Menentukan Sikap Juga Pilihan

JPPOS.ID_Klaten — Bakal calon Bupati dan wakil Bupati Klaten Arif Budiyono dan Harjanta adakan sosialisasi dan perkenalan diri di daerah Bayat. Meskipun cuaca di kabupaten Klaten pada umumnya dan daerah kecamatan Bayat utamanya memang panas terik. Tetapi hal itu tidak menyurutkan semangat kader-kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC), Kecamatan Bayat, beserta para pengurus ranting PKB, untuk mengikuti Rapat Konsolidasi Partai untuk pemenangan Pasangan Arif Budiyono dan Harjanto (ABY – HJT).

Rapat konsolidasi pemenangan pasangan ABY-HJT oleh jajaran DPC PKB Kabupaten Klaten, hari ini menghadirkan seluruh pengurus ranting PKB, segenap pimpinan DPAC PKB dan Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) kabupaten Klaten, H. Mutohar. Hadir juga dalam kesempatan tersebut, Harjanto, Bakal Calon Wakil Bupati yang diusung PKB bersama partai koalisi lainnya.

Sementara Bakal Calon Bupati, Arif Budiyono (ABY) tidak dapat hadir, karena berbagi tugas dengan Harjanto untuk menghadiri acara yang bersamaan di wilayah kecamatan lainnya. Dalam kesempatan memberikan sambutan, Ketua DPC PKB Kabupaten Klaten, H. Mutohar mengatakan, pasangan ABY – HJT adalah pasangan antara nasionalis dan religius. Bersatunya kekuatan nasionalis religius itu adalah kekuatan yang menakutkan bagi lawan lawannya. Terlebih didalam sisi religius tersebut juga bersatu dua kekuatan besar ormas keagamaan besar di negeri ini yaitu NU yang direpresentasikan oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Muhammadyah yang direpresentasikan Partai Amanat Nasional (PAN), lanjut H. Mutohar.

Sementara Harjanto dalam kesempatan tersebut mengungkapkan, dirinya memang masih warga banteng. Begitu juga ribuan pendukungnya. Tetapi banteng yang meninggalkan kandangnya karena merasa merasa tidak nyaman lagi tinggal di dalam kandang yang di dalamnya telah ditumbuhi pohon pengganggu. Dimanapun banteng tinggal, dia tetap menjadi banteng, lanjut Harjanto. Harjanto yakin, meski PKB itu partai yang berbasis agama tetapi juga berjiwa nasionalis. Jadi dirinya dan ribuan pendukungnya besok akan diterima di dalam keluarga besar Partai Kebangkitan Bangsa.

Dalam kesempatan itu, salah seorang anggota Tim asistensi Pilkada pasangan ABY – HJT, H. Nur Sri Harmoyo bahkan mengatakan, untuk mewujudkan kabupaten Klaten maju dan sejahtera, tidak cukup hanya dengan menanam sejuta bunga, tetapi perlu kerja keras dan dibutuhkan sosok pemimpin yang cerdas.

Nur Harmoyo juga mengungkapkan, “pasangan ABY – HJT adalah pasangan yang ideal yaitu, pasangan nasionalis juga religius. Pasangan yang serasi dan harmonis sedari awal, tidak seperti pasangan lain yang lagi galau. Gonta ganti pasangan itu menandakan mereka lagi galau”.

Sebagai informasi, pasangan ABY – HJT, diusung oleh empat partai politik di antaranya, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Nasional Demokrat (Nasdem) serta didukung oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Partai Berkarya, Partai Garuda dan Partai Hanura.

Penulis (Valens)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *