Baitul Mal Kabupaten Aceh Tamiang Salurkan Bantuan Program Pendidikan

JPPOS.ID_Aceh Tamiang
Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang melalui Baitul Mal salurkan bantuan program pendidikan kepada Mahasiswa, Siswa dan Santri Tahfiz Al-Qur’an yang berprestasi serta tidak mampu, bertujuan meringankan biaya pendidikan.

Mulkan Tarida Tampubolon, S.Pd, Lc, M.Hi Kepala Baitul Mal Kabupaten Aceh Tamiang mengatakan, untuk bantuan di tahun 2020 ini, Baitul Mal tidak ada bantuan pembangunan fisik,   bantuan bersifat uang tunai untuk program pendidikan.(15/10/20).

Penyaluran bantuan program pendidikan tahap ke lima di tahun 2020 ini melalui anggaran Zakat dan Infaq di peruntukkan kepada 20 orang Mahasiswa, melalui program satu (1) Sarjana dan (1) Keluarga Miskin.

masing-masing mahasiswa menerima bantuan sebesar Rp. 2.320.000, yang di peruntukkan untuk biaya pendaftaran, biaya SPP pembangunan, biaya ujian dan biaya saku untuk persemesternya.

Kemudian program bantuan pendidikan bagi siswa atau santri keluarga miskin sebanyak 800 orang, masing-masing santri mendapatkan Rp. 400 ribu.

Selanjutnya program pendidikan untuk Siswa Taman Kanak-kanak (TK) sebanyak 870 orang masing-masing siswa mendapatkan Rp. 250000, untuk siswa SD sebanyak 1950 orang masing mendapatian Rp. 350.000 per siswanya.

Sedangkan bantuan pendidikan untuk tingkat SMP sebanyak 770 siswa dan masing-masing mendapatkan Rp. 450.000 per  orangnya serta untuk bantuan anak yatim dan panti asuhan sebanyak Rp. 20 Juta, jelasnya.

Insyaallah, di tahun 2020 ini, untuk program pendidikan ada enam kali penyaluran, terakhir pada November 2020 mendatang Khusus di peruntukkan bagi prestasi Tahfiz Al-Qur’an, tuturnya.

Kepala Baitul Mal Kabupaten Aceh Tamiang, Mulkan Tarida Tampubolon, S.Pd, Lc, M.Hi menyampaikan, dengan keadaan yang tidak normal ini dalam penyaluran bantuan program pendidikan, pihaknya tetap mengikuti protokoler kesehatan dengan cara pembagian waktu, untuk menghindari terjadinya kerumunan dan perkumpulan agar tidak terjadinya Klaster baru.

Bagi Muzakki yang tidak menggunakan masker serta tidak sesuai jadwal datang untuk menerima bantuan program pendidikan, tidak akan kami layani.

Dengan telah menerima bantuan dapat bermanfaat dan semoga sesuai di peruntukkan untuk program pendidikan, terlebih-lebih dimanfaatkan sebagai solusi untuk mengikuti proses belajar mengajar dalam jaringan (Daring), tutupnya.(A.Harahap).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *