Aksi Unjuk Rasa di Kantor Kemenag Labusel, Massa Minta Kepala Yayasan Dipanggil Terkait Dugaan Pungli dan Kekerasan

JPPOS.ID – Labuhanbatu Selatan

Aksi unjuk rasa kembali digelar oleh sekelompok massa di depan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Senin (tanggal dapat ditambahkan). Aksi tersebut berlangsung tertib, damai, dan kondusif hingga selesai.

1

Dalam orasinya, para peserta aksi menyampaikan sejumlah tuntutan, di antaranya meminta Kepala Kemenag Labusel agar segera memanggil pihak Yayasan yang menaungi salah satu lembaga pendidikan, guna mempertanyakan dugaan kekerasan, penghalangan tugas wartawan, serta dugaan pungutan liar (pungli) yang terjadi di lingkungan sekolah tersebut.

“Kami mendesak agar Kepala Kemenag Labusel memanggil Kepala Yayasan terkait dugaan pelanggaran yang sangat meresahkan. Jika terbukti benar, kami meminta agar sekolah tersebut ditutup sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku,” tegas salah satu orator aksi.

Aksi yang berlangsung sejak pagi hingga siang hari tersebut berjalan aman dan damai. Para peserta aksi juga menunjukkan kepedulian terhadap kebersihan dengan memunguti sampah sebelum meninggalkan area unjuk rasa, baik di depan Kantor Kemenag maupun sebelumnya di depan Kantor Polres Labuhanbatu Selatan.

“Kami datang menyuarakan aspirasi secara tertib dan pulang dengan tertib. Kami ingin menunjukkan bahwa kami bukan hanya peduli terhadap keadilan, tapi juga terhadap lingkungan,” ujar seorang peserta aksi.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak Kemenag Labuhanbatu Selatan terkait tuntutan massa.

(Porkot Pulungan)


 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *