jppos.id.sulbar. Rabu 29 Oktober 2025. MAMASA – Memasuki hari ketiga pencarian warga yang diduga hanyut di Sungai Salubue, Bupati Mamasa Welem Sambolangi turun langsung ke lokasi titik terakhir korban terlihat, Selasa (28/10/2025). Turut mendampingi Dandim 1820/Mamasa Letkol Arh Edwin Hermawan, Ketua TP PKK Ny. Adel Welem Sambolangi, serta Anggota DPRD Mamasa Yehezkier.
Korban bernama Nompo (18) dilaporkan hilang sejak Sabtu (25/10/2025) petang. Ia terakhir terlihat di sekitar sungai tak jauh dari pondok kebunnya. Hingga hari ketiga, tim SAR gabungan yang terdiri dari BPBD, TNI, Polri, serta masyarakat masih melakukan penyisiran, namun belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban.
Dalam operasi hari ketiga, Bupati Welem membagi tim menjadi dua kelompok besar — satu menyusuri jalur sungai, dan satu lagi menyisir jalur darat untuk memperluas jangkauan pencarian.
> “Pencarian ini adalah prioritas. Kami ingin memastikan semua upaya maksimal telah dilakukan,” ujar Bupati Welem Sambolangi saat meninjau lokasi pencarian di Salubue.
Dari pantauan di lapangan, Bupati bersama Dandim dan jajaran terlihat berjalan sejauh sekitar satu kilometer menuju kebun milik korban. Sementara itu, Ketua TP PKK Ny. Adel Welem Sambolangi memberikan dukungan moril kepada keluarga korban dan masyarakat yang ikut membantu pencarian.
> “Kita doakan bersama, semoga korban segera ditemukan dalam kondisi selamat,” tutur Bupati.
Sementara Anggota DPRD Mamasa Yehezkier yang turut hadir menyatakan dukungan penuh terhadap upaya terpadu pemerintah daerah dan aparat terkait. Ia berharap kerja sama lintas sektor ini menjadi contoh solidaritas kemanusiaan di Kabupaten Mamasa.
Hingga berita ini diturunkan, pencarian masih terus berlangsung di bawah koordinasi langsung Bupati Mamasa. Welem menegaskan akan tetap memantau kerja tim di lapangan sampai ada perkembangan signifikan. (H.Pawan)
