Diduga Ada Keterlibatan Oknum PTPN 3 Yang Selewengkan Hasil Buah Sawit Replanting Kebun Sei Dadap

JPPOS.ID – Asahan – Beberapa titik lokasi Perkebunan PTPN III wilayah Distrik Asahan dalam tahun belakangan ini telah dan sedang melakukan peremajaan tanaman (replanting), salah satu lokasi tersebut di area Perkebunan Sei Dadap Asahan.

Begini komentar dari Marwan Hendri selaku Sekretaris Lembaga Swadaya Masyarakat Bina Keadilan (LSM-BK) Asahan pada selasa (15/9) sekira jam 16.00 wib, benar bahwa untuk meningkatkan produktivitas tanaman yang sudah menurun pengelola perkebunan yakni di sini adalah PTPN 3 harus melakukan peremajaan tanaman (replanting).

“Namun ada saja pihak – pihak yang selalu mencari keuntungan dan kesempatan dengan memanfaatkan momen penumbangan pohon – pohon tersebut, dimana setelah pohon ditumbang kemudain ada dugaan buahnya diambil dan dikelola pihak – pihak tertentu demi mencari keuntungan pribadi atau kelompok”.

Padahal sebenarnya hal ini tidak boleh dilakukan, sebab hasil buah sawit itu masih bagian dari pendapatan PTPN III yang semestinya diserahkan ke negara, jika memang tidak dipanen oleh pihak PTPN III seharusnya buah-buah yang ada turut dihancurkan bersamaan dengan pohon – pohon yang telah ditumbang, bukan malah dimanfaatkan oleh sekelompok orang tertentu saja, “Ucap Marwan.

“Begitu juga buah yang masih tetap dipanen dari pohon – pohon yang ada disepanjang jalan menuju Desa Tanjung Alam, diduga hasilnya dimanfaatkan untuk kepentingan orang-orang tertentu saja, sebab wilayah itu sudah berstatus replanting artinya bahwa pohon – pohon atau lokasi tersebut tidak masuk dalam hitungan produktif untuk dipanen oleh perusahaan”.

“Terbukti juga dibeberapa waktu yang lalu ada sejumlah truk – truk pembawa buah sawit yang sedang mengangkut buah-buah dari kebun yang sedang dilakukan penumbangan tanaman (replanting) telah diamankan dan ditahan pihak berwajib”.

Hal ini menggambarkan betapa buruknya pengawasan yang dilakukan management PTPN 3 terkhusus Perkebunan Sei Dadap itu sendiri maupun pengawasan dari Distrik selaku management yang membawahinya, sehingga kami menduga ada permainan / keterlibatan oknum – oknum di dalam tubuh perusahan Plat merah tersebut, “Ungkap Sekretaris LSM-BK Asahan dengan nada ketus.

Terkait hal ini kami sudah mengkonfirmasikannya kepada pihak PTPN III Sei Dadap pada jumat lalu (6/8) sekira jam 15.00 wib dan kami juga sudah konfirmasi ke GM PTPN III Distrik Asahan pada senin (7/9) sekira jam 14.30 wib, namun sayang hingga berita ini kami tayang tidak ada satu pihakpun yang menjawab. (HAM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *