JPPOS.ID | PONTIANAK – Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H., M.Hum bersama Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Drs. H. Ria Norsan, M.M., M.H., menjadi narasumber seminar online yang bertajuk “Menakar Kepemimpinan 3 Tahun Gubernur Kalimantan Barat” di Ruang Analisis Data Kantor Gubernur Kalimantan Barat, Senin (6/9/2021).
Dalam pemaparannya, Gubernur menyampaikan bahwa masih tersisa 2 tahun masa pemerintahannya bersama Wakil Gubernur yang akan digunakan untuk menyelesaikan beberapa progres jalan.
“Fokus kami di tahun 2022 dan 2023 yaitu infrastruktur jalan. Kami akan menyelesaikan beberapa jalan di Kubu Raya, seperti di Rasau Jaya dan Kakap. Kemudian Jalan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, sudah kami usulkan kepada pemerintah pusat, namun tidak juga ada kabar. Tahun depan akan kita perbaiki mulai dari Jalan Teluk Batang, Sukadana Siduk, Air Upas Tanjung – Marau – Manis Mata, dan Manis Mata-Tahub, sudah mulai dikerjakan. Selanjutnya, Kabupaten Sintang, Kapuas Hulu, Kabupaten Sekadau, Kabupaten Sanggau, Kabupaten Landak, dan kita bangun seluruh jalan di daerah,” ungkap H. Sutarmidji.
Orang nomor satu di Kalimantan Barat ini juga menyampaikan infrastruktur pendidikan juga diperhatikan agar lama masa belajar atau sekolah bisa semakin baik.
“IPM Kalbar rendah disebabkan lamanya masa belajar yang baru 7 tahun. Seharusnya, sudah di atas 8 tahun dan hal itu harus kita kejar,” terang Gubernur.
Masih kata Gubernur, air bersih yang mutunya bagus berada di Kabupaten Bengkayang dan Kota Pontianak dan sudah mencapai 86%. Sedangkan daerah lain masih di bawah 60%, bahkan di bawah 50%.
“Sehingga dalam 2 tahun kedepan, kami akan meningkatkan akses air bersih yang seharusnya di atas 60%. Perlu ada kolaborasi investasi untuk membangun PDAM dengan kemampuan 300 liter/detik, seperti pembangunan jaringan oleh pemerintah pusat,” jelas Gubernur. (irf/ty)
Adpim Prov
