Ketua PAC PP Portibi Soroti Kerusakan Jalinsum dan Persawahan

JPPOS.ID _ MEDAN
Paluta — Ketua PAC Pemuda Pancasila kecamatan portibi kabupaten Padang lawas Utara (Paluta) Raja Hotmatua Harahap alias Poso Harahap angkat bicara dan menyoroti pihak Irigasi Batang Ilung diduga penyebab kerusakan Jalinsum di dua titik dari Desa Aek Haruaya dan Desa Rondaman Dolok di sebabkan jalur tali air tidak maksimal dan kurang perawatan. Minggu (29/11/2020).

Saat dikonfirmasi Media jurnalpolisipos, Poso Harahap mengatakan. “Seharusnya ada koordinasi lintas sektoral agar Infrastruktur yang ada di Paluta bisa bertahan lama. Supaya apa yang sudah dibiayai mahal-mahal bisa dinikmati jangka panjang oleh masyarakat,” kata Poso.

Poso menambahkan, berdasarkan hasil pantauan di lapangan ada dua titik terjadi kerusakan parah pada Jalan Lintas Sumatera yang sangat mengancam kecelakaan bagi pengguna jalan yaitu tepatnya di Desa Aek Haruaya (aek hotal), Kerusakan itu bukan hanya karena faktor Alam tetapi diduga karena ada pembiaran dari pihak Irigasi yang mana jalur air kurang memadai sehingga air kebanjiran besar dan terbuang ke jalan raya sehingga pembuangan air tidak bisa menampung membuat jalur gorong-gorong jebol yang mengakibatkan kerusakan yang parah. ”persoalan ini terjadi beberapa tahun terakhir ini, dianggarkan dana untuk pemeliharaan rutin dan klinik jalan namun tidak maksimal,” jelas Poso.

Begitu juga soal irigasi, akibat terjadinya kerusakan lahan pertanian juga mengalami kerusakan parah sehingga banyak lahan persawahan yang tidak bisa di pakai petani, pada hal para petani sudah datang berkali-kali datang untuk mengadu ke pihak Irigasi batang ilung namun hingga kini tidak ada tindak lanjut. ”Kami mengharapkan ada identifikasi sungai Aek hotal dan bendungan yang ada di bawah Pemkab supaya penanganannya bisa maksimal,” tegas Poso.

Pada kesempatan itu, Poso juga sempat menyinggung soal kondisi Jalinsum di pasar purba bangun Desa Rondaman Dolok. Mulai dari zonasi hingga tingkat kelayakannya dari berbagai sisi rusak parah, Poso sempat soroti pihak UPTD PU bina marga dan Irigasi tak berkutik membongkar jalur air yang di tutup oleh oknum karena pembangunan rumah usaha dagang yang menutup bondar pembuangan air yang mengakibatkan rusaknya Jalinsum yang telah berkali-kali memakan korban pengguna jalan yang seharusnya berkomitmen untuk bersama-sama menangani persoalan yang ada. ”Kami minta persoalan-persoalan yang ada segera dituntaskan. Kami masyarakat akan lakukan pengawasan terhadap upaya itu”,

“Jika jalan atau jembatan itu sudah membahayakan, maka secara langsung yang bertanggung jawab adalah pihak UPTD PU bina marga provinsi dan wajib menanggulangi semuanya senangi mana yang telah diatur dalam undang-undang. Maka kami mengharapkan bagi semua pihak terkait agar memuat komitmen untuk dilaksanakan perbaikan agar masyarakat benar benar merasa nyaman ketika melintasinya. Seperti jalan poros yang hot mix, lubangnya banyak yang berpotensi menyebabkan kecelakaan,” tukas Poso.

Lebih lanjut Poso Harahap menghimbau kepada masyarakat untuk menyampaikan laporan kepada Dinas UPTD PU Bina Marga dan Pengairan yang ada di Kabupaten Padang lawas Utara apabila menemukan jalan berlubang. Agar pihaknya berkomitmen untuk menangani perbaikan secepat mungkin demi kenyamanan berlalu lintas.” tutup Poso.

Pewarta: (Sahnan Harahap)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *