Tokoh Masyarakat : Tidak Ada Gereja Dibakar, Hanya Meminta Polisi Tindak Tegas Pelaku Tawuran

JPPOS.ID || MEDAN-Tokoh masyarakat yang berada di lokasi bentrokan antar pemuda mengatakan tidak ada gereja dibakar, tapi menyesalkan tawuran antar pemuda pada Rabu (21/7).

Salah satu tokoh masyarakat tersebut adalah Jon Piter Siagian (52) yang mengatakan semoga bentrokan yang terjadi tidak terulang lagi. “Situasi saat ini sedang sulit karena corona, jadi kalau ribut terus kapan lagi mau cari uang untuk makan, janganlah ribut-ribut lagi” Ucapnya.

Senada dengan bapak Jon Piter, Ibu Nur Adewati (50) yang rumahnya mengalami kerusakan juga menyesalkan terjadinya bentrokan, dirinya mengatakan bahwa sebelumnya warga bertetangga dengan baik, namun karena bentrokan saat ini semuanya jadi susah.

Begitu juga dengan Ibu Lince Br. Pardede (67) yang rumahnya juga mengalami kerusakan, mengatakan akibat bentrokan dirinya mengalami kerugian dan berharap tidak terjadi lagi bentrokan.

Saat ini situasi di lokasi telah kondusif, dimana rumah – rumah dan kios serta gereja yang mengalami kerusakan diperbaiki oleh warga dan petugas P3SU bersama – sama TNI dan Polri. (I Harahap)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *