Jppos ID BENGKULU Seluma,23 Agustus 2023,Desa Sido Sari kecamatan Sukaraja kabupaten Seluma Guna mencegah dan mengurangi angka anak Stunting atau anak yang bisa dikatakan kurang giji anak anak balita ditingkat desa
Terutama pada Ibu Hamil (bumil) yang kini memang terkesan terdampak Stunting guna melindungi bahkan mencegah keluarga dari Stunting.
Acara rembuk Stunting ini yang memang sangat bermanfaat memang diminta melalui Badan perwakilan Desa (BPD) guna memantau perkembangan anak dibawa lima tahun.
Acara ini telah berlangsung Didesa sidosari mulai jam 9″30 sampai jam 12″00 yang juga dihadiri dari toko masyarakat sebagai Nara sumber dari puskesmas Cahaya negri dihadiri langsung bapak kepala puskesmas bapak Aswan beserta tim,juga dihadiri bapak Drs Ramlan selaku camat Sukaraja.
Dalam hal ini diikuti juga perwakilan dari kepolisian bapak Brigpol p Aloho selaku Bhabinkamtibmas Desa Sido Sari perwakilan dari Polsek Sukaraja,dan dari BABINSA sertu Davitri Jaya dari Koramil Dermayu.
Dalam penyampaiannya dari kepala Puskesmas bapak Aswan mengatakan pentingnya kerja sama antara petugas desa dan petugas ahli dari puskesmas dalam mengatasi Stunting diwilayah mereka,sebab Stunting ini sangat mempengaruhi pertumbuhan anak dan melindungi ibu hamil.
Ditempat lain camat Sukaraja yang memang mengikuti acara Stunting ini mengungkapkan Rembuk Stunting ini dibentuk guna menyusun wacana kedepan ditahun 2024 agar kecamatan Sukaraja bisa terbebas dari Stunting,apa lagi dikecamatan Sukaraja kabupaten Seluma tergolong banyak.
Sesuai program bapak presiden saat berkunjung dibengkulu kemaren,agar terciptanya masyarakat yang sehat agar seluruh elemen segera menuntaskan atau minimal mengurangi kasus Stunting dibengkulu”ungkap pak camat Sukaraja Drs Ramlan dalam wawancara nya dengan awak media.
Bahkan kini pemerintah desa dianjurkan membuat program ketahanan pangan ditingkat desa dengan memberikan tingkat giji melalui program sumber nabati peternakan dan perikanan serta penanam sayur mayur yang dikoordinir Pemerintah Desa dan ada juga yang dikelola oleh masyarakat itu sendiri dengan memberikan bantuan berbagai bibit ikan termasuk hewan unggas,bahkan dengan disalurkan nya hewan unggas yang diberikan kemasyarakat diharapkan dapat menunjang giji kedepan nantinya”tutur pak kades Sido Sari saat ia memberikan bantuan unggas tersebut.
Ditempat terpisah saat awak media melakukan wawancara dengan beberapa masyarakat desa yang menerima bantuan hewan unggas sangat berterima kasih,apa lagi yang mereka terima hewan unggas nya da cukup besar dan sudah layak dijadikan induk untuk dipelihara”ungkap masyarakat yang enggan disebutkan namanya.
Heno.