JPPOS.ID || PATI – Puluhan komunitas dan organisasi masyarakat yang tergabung dalam Aliansi masyarakat Pati Cinta Damai hari ini menggelar Gerakan Pati Cinta Damai di Alun-alun Simpang Lima Pati dengan melakukan orasi dan aksi teaterikal, Minggu (16/6/2024).
Aliansi masyarakat Kabupaten Pati, Pati Cinta Damai yang ikut serta dalam kegiatan ini dari Karang Taruna Pati, Puskom Pati, KPPP (Koalisi Pemuda Peduli Pati), PASS2 Pati, PASTI (Perkumpulan Anak Asli Pati), ORARI Pati, Praktisi hukum, Kanalmedia.com, Global Pers.com, Pojok Pati.com, Bratapos.com, BEM USP, Global Investigasi.com, Group Media Jateng Indonesia (GMJI), YODHAPATI, Komunitas Semut Ijo, MPK (Masyarakat Peduli Keadilan), WPK (Wong Pati Kidul) yang tergabung dalam 40 komunitas atau organisasi yang ada di Kabupaten Pati menyuarakan tiga hal : Pati Cinta Damai, Pati bermartabat, mendorong penegakkan supremasi hukum.
Koordinator aksi Aries HP mengatakan bahwa masyarakat Pati cinta damai, Kabupaten Pati memang damai, guyup rukun.
“Ini pesan-pesan yang ingin kita sampaikan pada masyarakat Indonesia bahwa kami ini cinta damai dan patuh pada hukum yang ada, ” jelasnya.Apa yang sudah terjadi kami prihatin,ucapnya.
Sebagaimana diketahui aksi ini adalah bentuk keprihatinan seluruh masyarakat Pati akan beredarnya berita miring/negatif tentang Kabupaten Pati atas peristiwa yang terjadi di wilayah Kecamatan Sukolilo yakni aksi pengeroyokan warga Desa Sumbersoko terhadap pemilik/Boss rental mobil asal Jakarta BH (52) bersama ketiga rekannya. Akibat amuk massa tersebut Boss rental mobil BH (52) harus meregang nyawa serta ketiga rekannya mengalami luka parah dan harus dirawat di rumah sakit.
Peristiwa itu telah ditangani tim gabungan dari Polresta Pati dan Polda Jawa Tengah yang berhasil meringkus terduga pelaku aksi pengeroyokan yang menewaskan Boss rental di Sukolilo Pati.
Aksi ini untuk meluruskan dan menepis Pati yang dengan berita dan ujaran negatif di medsos maupun di media massa akibat kasus Sukolilo, ” terangnya.
Harapannya kedepan Pati kondusif, karena Pati memang kondusif, dan kita selalu fokus untuk melangkah kedepan. Yang sudah terjadi kami prihatin, tapi kita harus move-on, harus kita melangkah kedepan, menapak kedepan menyongsong Kabupaten Pati yang lebih baik lagi, ” pungkasnya.(Sugiarto)