Jppos BENGKULU – Raihan emas timnas voli Indonesia di ajang SEA games kemarin menambah semangat baru olahraga voli di Indonesia. Tak terkecuali di Provinsi Bengkulu, wujud kesungguhan tersebut hari ini Senin (22/05/2023) bertempat command center Polda Bengkulu dilaksanakan Rapat Koordinasi PBVSI pengurus Provinsi Bengkulu.
Rakor dipimpin langsung oleh Kapolda Bengkulu Irjen. Pol. Drs Armed Wijaya, M.Si selaku Ketua umum PBVSI dan dihadiri, Dirlantas, perwakilan Dispora, wakil ketua serta pengurus lainnya.
Dalam arahannya, jenderal bintang dua tersebut menekankan beberapa rencana kedepan agar prestasi tim voli provinsi Bengkulu dapat meningkatkan. Ia juga mendengarkan beragam masukan dari seluruh pengurus.
“Saya selaku ketua umum mengucapkan terima kasih atas kehadiran pada acara hari ini. Ini merupakan suatu momen yang penting untuk melakukan evaluasi, karena perlu adanya upaya upaya untuk meningkatkan semua dalam hal bidang bola volly. Saya yakin kedepan cabang olaharaga bola volly di Bengkulu lebih maju lagi,”ucap Kapolda Bengkulu.
Sementara itu Laporan ketua harian yang dibacakan oleh wakil ketua II Pengurus PBVSI Bengkulu mengatakan atas permintaan dari beberapa atlet dan pelatihan volly sampai saat ini belum ada tempat / lapangan indoor. Dirinya berharap ada usulan dari bapak kapolda selaku Ketua umum PBVSI untuk mengusulkan kepada gubernur untuk dapat mewujudkan pembangunan lapangan indoor yang bisa digunakan untuk latihan secara rutin. Ia juga memberikan untuk usulan lokasi ada di daerah Sawah Lebar Kota Bengkulu yang saat ini masih dalam bentuk lapangan outdoor.
Dalam hasil rapat tersebut diantaranya pada waktu dekat, Kapolda Bengkulu berencana akan mengadakan turnamen voli Kapolda Cup. Selain untuk menghidupkan kembali olahraga voli di bumi Rafflesia, ajang ini dapat dijadikan untuk mencari bibit-bibit baru yang berpotensi menjadi atlet kebanggaan Bengkulu.
Selain itu, selama ini para atlet mengeluhkan tidak adanya venue indoor untuk dijadikan tempat latihan secara maksimal. Untuk itu Kapolda juga akan berkomunikasi dengan Pemerintah daerah agar dapat membantu baik dari hal pembiayaan maupun lokasi.
Tak hanya itu keluhan juga disampaikan terkait seluruh pemerintah kabupaten / kota, setiap pelaksanaan kegiatan bola volly kurang berkoordinasi dengan PBVSI . Hal ini menyebabkan dari segi kualitas dan aturan yang dilaksanakan kurang maksimal. Menindaklanjuti hal tersebut pengurus berharap di kepemimpinan Kapolda Bengkulu agar berkenan untuk dapat memberi tahu kepada para pentintah kabupaten / kota agar dapat berkoordinasi dengan PBVSI dan menjadikan PBVSI sebagai induk.
“Bahwa selama ini kita memiliki agenda nasional , oleh karena itu kami memohon agar kira nya dapat berkoordinasi dengan dinas pariwisata bahwa bukan hanya destinasi provinsi Bengkulu yang dapat di sosialisasikan tapi juga pada bidang olahraga provinsi Bengkulu juga sudah baik dan maksimal,” ucap Bapak Naspon