DPRD Kota Metro kembali menggelar Rapat Paripurna DPRD Kota Metro, yang kali ini mengenai pengambilan keputusan bersama terhadap Rancangan Peraturan Daerah Kota Metro tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2020.
Rapat yang berlangsung di Ruang Sidang Paripurna DPRD Kota Metro tersebut, dipimpin oleh Ketua DPRD Kota Metro, Tondi Muammar Gaddafi Nasution, Kamis (10/09/2020).
Walikota Metro, Achmad Pairin, di dalam sambutannya menyampaikan kebijakan fiskal perubahan daerah Kota. Karena kebijakan fiskal merupakan proses penting untuk menentukan keberhasilan pelaksanaan pembangunan. Dengan kapasitas fiskal yang rendah dan ketergantungan terhadap dana perimbangan sangat tinggi. Namun demikian, Pemkot tetap secara optimistis mengelola pendapatan dan belanja sehingga tercipta struktur anggaran yang berimbang.
Dengan berakhirnya pembahasan terhadap rancangan APBD perubahan tahun 2020, artinya tinggal satu tahap lagi untuk mengimplementasikan seluruh rencana perubahan yang telah disusun. Tahap evaluasi dari Pemerintah Provinsi Lampung yang tentunya juga akan direspon dan ditindaklanjuti bersama untuk mewujudkan pembangunan yang akuntabel dan tepat sasaran.
“Sekali lagi, perlu saya tekankan bahwa apa yang telah kita sepakati bersama ini akan menjadi komitmen dan tanggung jawab bersama dalam pelaksanaannya. Pada hari ini, kita telah menyelesaikan pembahasan rancangan APBD perubahan Kota Metro tahun 2020, kita bersama-sama telah menyepakati kebijakan keuangan daerah, baik dari sisi pendapatan, belanja maupun pembiayaan. Kita juga telah menyepakati prioritas program dan kegiatan pembangunan yang akan dilaksanakan melalui mekanisme perubahan guna menyempurnakan pencapaian target tahun 2020,” ujarnya.
Pairin juga mengucapkan terima kasih kepada kepala OPD dan ASN di lingkungan Pemerintah Kota Metro atas kerja samanya selama hampir lima tahun yang telah bekerja sama bergandeng tangan untuk mewujudkan visi dan misi Kota Pendidikan dan Kota Wisata Keluarga yang berbasis ekonomi kerakyatan berlandaskan pembangunan partisipatif.
“Kerja kita memang tidak mudah karena kompleksivitas pembangunan. Kerja kita juga bukan sulit ketika hambatan kita jadikan sebuah tantangan meningkatkan kualitas diri. Selanjutnya saya juga haturkan terima kasih kepada anggota DPRD atas kerja samanya untuk melengkapi dan menyempurnakan kebijakan yang dibuat oleh eksekutif pemkot, tujuan kita sama dan satu, yaitu untuk kesejahteraan masyarakat Kota Metro.” tutup Pairin. Ris(M.Hidayat).