JPPOS ID SulSel-Bulukumba- Dalam rangka meningkatkan kwalitas pendidikan sarana keagamaan, pemerintah Pusat menggelontorkan anggaran melalui bantuan pembangunan workshop Balai Latihan Kerja (BLK) Pesantren Darul ISHLAH, adapun anggaran tersebut direalisasikan melalui Kementerian Ketenagakerjaan (KEMNAKER) dengan anggara Rp 500 Jtuta dana tersebut mencakup pembangunan gedung workshop Kejuruan Teknik Informatika,,
Salah satu penerima bantuan tersebut adalah Pesantren Darul ISHLAH yang beralamat di Desa Salemba Kecamatan ujungloe Kabupaten Bulukumba provinsi Sulawesi Selatan namun diduga kurang memiliki kwalitas dan kwantitas,
di duga syarat dengan korupsi karena dari anggaran keseluruhan yang diterima oleh Yayasan Darul ISHLAH sebesar Rp. 500.000.000, yang terserap pada pekerjaan hanya sekitar 70%.
Hasil pantauan Ketua Lembaga PEMBERANTAS Korupsi Beserta awak media dilapangan, pada Pemantauan Dan monitoring bangunan workshop BLK Kejuruan Teknik Informatika tersebut diduga dikerjakan asal asalan dan tidak sesuai spesifikasi kerangka acuan kerja ( KAK ) yang sudah ditetapkan, yang mana didapati item pemasangan Lantai asal-asalan dindingnya jerawatan Bahkan plafon sudah ada yang rusak akibat rembesan atau tetesan air dari atap,sehingga secara kajian teknik dengan mengurangi kwalitas dan kwantitas bangunan yang dikerjakan, sehingga apapun bentuknya tentunya sudah mengarah kepada melawan hukum yakni tindak pidana korupsi.
Ustad Rasiden selaku ketua panitia pelaksanaan pembangunan saat dikonfimasi awak media terkait pengawasan pada waktu tahapan-tahapan pembangunan,mengatakan “Bahwa di kontrol ji juga pak cuma kita tidak tahu. ucapnya.
Rahman yang tak lain anak ketua yayasan Darul ISHLAH juga menambahkan “Bahwa kita di sini sering di kontrol orang BLK Bantaeng dan yang di persoalkan cuma dinding yang ingin di perbaiki (di haluskan) dan itu kita lakukan pak, dan yang bapak tegur menurut analisa independen akan kami koordinasikan dengan BLK Bantaeng,Paparnya.
ketua Yayasan Darul ISHLAH Ustadz BAHARUDDIN saat di pertanyakan terkait pembanguan BLK tidak terlalu bnyak komentar,
Ketua LPK Sulawesi Selatan Hasan Anwar menganggap bahwa bantuan yang dikucurkan pada program pembangunan workshop di Pesantren Darul ISHLAH tersebut Di duga ada kerugian Negara, maka dari itu kepada pihak terkait baik pihak kejaksaan maupun kepolisian untuk segera menindaklanjuti dan turun secara langsung ke lokasi demi mengkroscek pembangunan BLK yang ada di desa Salemba kecamatan ujungloe kabupaten Bulukumba yang sudah 100% selesai,+JP+
