Jppos ID Bengkulu Seluma, Miris banget melihat kondisi warga Sinar pagi kecamatan Seluma Utara kabupaten Seluma provinsi Bengkulu tatkala sakit.
Dengan sembari menahan rasa sakit mengingat untuk menuju pasilitas kesehatan terdekat dengan menggunakan sepeda motor, jalan yang dilalui adalah jalan perbukitan,apalagi medan jalanya juga masih terbilang tanah lembut alias tanah merah.
Dengan jarak tempuh kurang lebih 18kilo meter,salah satu warga yang saat itu memang dalam keadaan sakit dan harus dibawa ke pasilitas kesehatan atau puskesmas yang terdekat,yakni Desa Puguk dengan jarak tempuh yang begitu jauh dan medan jalan kadang juga ada beberapa titik pasien kadang harus digendong karena tergolong sangat sulit untuk dilalui sepeda motor yang memang merupakan satu satunya sara transportasi desa menuju desa tetangga.
Saat awak media melakukan penelusuran sehubungan sulitnya medan,maka tim awak media mencoba meminta keterangan dari kepala desa sinar pagi melalui media sosial dan Alhamdulillah langsung mendapat respon dari kepala desa sinar pagi bapak Riki rikardo.
Dalam keterangan kepala Desa Sinar pagi memang begitulah pak jalan menuju desa kami (Desa sinar pagi),jalanya berlumpur tebing apalagi jalan tersebut cm badan jalan tanpa pengerasan,apalagi kalau pas waktu musim hujan rasanya enggan bagi warga untuk keluar dari Desa,walau kadang memang sekedar mencari kebutuhan sehari hari,ada juga warga yang hanya menunggu didesa,namun ya sudah pasti harganya tinggi.
Apalagi kalau pas lagi musim kopi yang merupakan hasil komoditi andalan desa sinar pagi,warga terpaksa menggunakan jasa ojek untuk mengangkut kopi kepengepul diluar desa.
Menurut keterangan pak Kepala Desa dan desa sinar pagi adalah hasil pemekaran dari desa lubuk resam di tahun 2009 namun hingga saat ini belum pernah mendapat perbaikan jalan,jadi dari tahun 2009 pulalah masyarakat berkumul dengan lumpur”ungkap pak Kades Sinar pagi Riki Rikardo.
Heno.
