Jppos ID Bengkulu Seluma,12 Oktober 2023,Sungguh terkejut kami Awak Media yang selalu melakukan monitoring diberbagai proyek pemerintahan terutama dibangunan Sekolah yang menggunakan Dana Alokasi Khusus,ada yang sekedar Rehab ada juga yang Rehab Total ada juga yang Bangunan Ruang Kelas Baru.
Namun tim awak media sangat terkejut,tettana dibangunan yang rehab,yang mana disini ternyata ditemukan bahan kayu yang cm dipoles poles aja alias main dempol lalu di cat agar terlihat baru,padahal kayu tersebut termasuk bahan utama bangunan gedung,dalam hal ini kayu tersebut adalah kayu ada yang kayu kosen dan ada yang kayu jendela,bahkan saat tim awak media memegang kayu tersebut keluar kotoran serbuk serbuk kayu yang menandakan kayu tersebut sudah sangat tidak layak dipakai.
Mengingat kami tim awak media sebenarnya sudah berulang ulang melakukan monitoring bangunan sekolah SMP tersebut,namun disayangkan sepertinya para konsultan pengawasnya selalu tidak pernah ada ditempat,dan selalu menemui hanya pekerja,setiap ditanya semua hanya pekerja,dan konsultan gak pernah ada,.emang konsultan pengawasnya ada tapi sangat jarang pak,”ungkap salah satu pekerja
Kesekian kali tim awak media berkunjung memang gak pernah ketemu,saat menanyakan buku tamu juga gak ada,soalnya buku tamu ataupun buku sekretariatnya selalu dibawa konsultan Pengawasnya,ucap setiap pekerja setiap kali ditanya.
Dalam hal ini kami Awak Media juga bingung harus bagaimana kami mau memberikan masukan,padahal disitulah kami selalu memberikan saran setiap ada temuan yang kami anggap janggal agar kemungkinan dapat diperbaiki.
Bahkan pernah saja tim awak media pas lagi dilapangan dan menemukan kejanggalan bahkan pernah juga langsung mempertanyakan langsung dengan bapak kepala Dinas Pendidikan Seluma bapak Parzian menanyakan hal temuan kami,beliau menjawab dengan santai agar untuk mencari keterangan langsung dengan konsultan Pengawasnya,kami jawab bagaimana mungkin pak kami bisa ketemu dengan konsultan Pengawasnya lah semua mengaku pekerja.
Dalam hasil monitoring kami dilapangan kami juga menemukan kejanggalan dalam pemasangan Granit lantai,disini Granit tersebut lantai keramiknya hanya ditempel adukan langsung dipasang Granit.dari kejanggalan kejanggalan tersebut kami juga gak tau harus kesiapa bertanya lagi,bahkan kami mencoba ke kantor Dinas Pendidikan dan menemui Kabid SMP yang kami anggap mungkin bisa membantu dalam penyampaian kami dilapangan,namun kami hanya diberikan nomor handphone Kabid SMP nya bapak Kabid,namun saat kami hubungi ternyata tidak juga membuahkan hasil
Adapun temuan kami yang menggunakan kayu kosen bekas tanpa penggantian Kosen yang baru hal ini kami temukan di SMP 38 Seluma yang beralamatkan didesa Riak Siabun jl raya Riak Siabun kungkai ,begitu juga dengan pemasangan lantai Granitnya.
Namun kami menduga kemungkinan hal tersebut juga terjadi dalam perehapan gedung gedung sekolah SD/SMP/SMA terutama dikabupaten Seluma demi kenyamanan siswa dalam kegiatan belajar,berharap pada pihak dinas pendidikan yang merupakan penerima manfaat gedung, yang lain kemungkinan hal tersebut bisa saja terjadi.
Heno