jppos.id.Sulbar yang Bupati Mamasa Welem Sambolangi bersama jajaran Forkopimda Mamasan turun langsung memantau launching penyaluran Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Buntubuda yang hari ini di salurkan di SMP Frater Mamasa, Senin 06/10/2025.
Untuk SPPG Buntubuda yang akan masuk wilayah pelayanan antara lain SMP Frater Mamasa, SD 002 Mamasa, SMK 1 Mamasa, SMP Buntubuda, SD Buntubuda, TK Symphony, TK Kristen, dan SMK YPK. Total anak yang akan menerima MBG sebanyak 2220 siswa.
Bupati Mamasa menyampaikan Pemerintah akan terus melakukan pemantauan, pengawasan ketat terkait penyaluran MBG yang ada di kabupaten Mamasa juga menekankan pentingnya untuk memastikan makanan yang akan disalurkan ke sekolah-sekolah tetap higienis dan steril.
Bupati berpesan kepada pihak SPPG untuk memastikan makanan yang di salurkan memiliki nilai gizi yang baik.
“Saya meminta dengan sangat kepada pengelolah dan pengawas agar betul-betul makanan yang akan disajikan kepada 2220 anak-anak Mamasa adalah makanan yang sehat dan bergizi serta higienis dari berbagai macam penyakit”. Ungkap Bupati
Selanjutnya Bupati juga kembali mengingatkan kepala pengelola dan pengawas makan bergizi gratis untuk menggunakan pangan lokal yang nantinya bisa meningkatkan perekonomian yang ada di Mamasa.
“Saya meminta kepada pengelola dan pengawas untuk menggunakan panga
Bupati Mamasa Tekankan Pengawasan Ketat Program Makan Bergizi Gratis di SMP Frater Mamasa
Mamasa, Senin 06 Oktober 2025 — Bupati Mamasa Welem Sambolangi bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Mamasa turun langsung memantau launching penyaluran Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi peserta Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Buntubuda yang digelar di SMP Frater Mamasa.
Program ini merupakan salah satu upaya pemerintah daerah dalam mendukung peningkatan gizi anak sekolah serta percepatan penurunan angka stunting di Kabupaten Mamasa.
Dalam arahannya, Bupati Welem Sambolangi menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus melakukan pemantauan dan pengawasan ketat terhadap pelaksanaan program MBG di seluruh wilayah Kabupaten Mamasa. Ia juga menekankan pentingnya menjaga kualitas, kebersihan, dan higienitas makanan yang akan disalurkan ke sekolah-sekolah penerima manfaat.
> “Saya meminta dengan sangat kepada pengelola dan pengawas agar betul-betul memastikan makanan yang akan disajikan kepada 2.220 anak-anak Mamasa adalah makanan yang sehat, bergizi, dan higienis dari berbagai macam penyakit,” tegas Bupati.
Bupati juga mengingatkan pihak pengelola dan pengawas agar memanfaatkan pangan lokal dalam pengolahan menu MBG, sehingga selain memberikan manfaat bagi kesehatan anak-anak, program ini juga mampu meningkatkan perekonomian masyarakat lokal.
> “Saya meminta kepada pengelola dan pengawas untuk menggunakan pangan lokal yang ada di Mamasa dalam pengolahan MBG,” tambahnya.
Adapun wilayah pelayanan SPPG Buntubuda mencakup delapan satuan pendidikan, yakni:
1. SMP Frater Mamasa
2. SD Negeri 002 Mamasa
3. SMK Negeri 1 Mamasa
4. SMP Buntubuda
5. SD Buntubuda
6. TK Symphony
7. TK Kristen Mamasa
8. SMK YPK Mamasa
Total penerima manfaat Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari wilayah pelayanan SPPG Buntubuda mencapai 2.220 siswa dari berbagai jenjang pendidikan.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMP Frater Mamasa dalam kesempatan yang sama menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas terlaksananya program MBG di sekolah mereka.
> “Kami dari sekolah sangat gembira dan antusias menyambut kegiatan ini. Kami berharap ke depan bisa berjalan dengan baik sesuai harapan dan tujuan program MBG itu sendiri,” ungkapnya.
Kegiatan ini turut dihadiri unsur Forkopimda, pimpinan OPD terkait, kepala sekolah, serta tim pengelola dan pengawas program MBG. Pemerintah Kabupaten Mamasa berkomitmen menjaga keberlanjutan program ini demi meningkatkan kualitas sumber daya manusia sejak usia dini. (HW)








