Ketua Kelompok Pembudidaya Ikan Mamase Sikamase Pertanyakan Dana Bantuan Alokasi Khusus Yang Tak Kunjung Terealisasi

JPPOS.ID || Mamasa. Bantuan Swakelola Kolam percontohan Ikan Air Tawar,Dana Alokasi Khusus (DAK), Kementrian KELAUTAN Republik Indonesia, Melalui Dinas perikanan Kabupaten Mamasa,Tahun Anggaran 2023. Sampai Tahun 2024 Belum Juga Terealisasi.

Hal ini membuat Peri, Ketua Kelompok Pembudidaya ikan (POKDAKAN) SIKAMASE, Dusun Maruyo, Desa Sibanawa Kecamatan Sumarorong Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat sudah setahun lebih mondar mandir ke Kabupaten namun belum ada hasil.

Merasa kesal, karena anggota kelompok tidak memperbolehkan Peri menggarap kolam tersebut sebelum harian Orang kerja (HOK) anggota kelompok selesai di bayar lunas.

Karena itu Peri kembali mempertanyakan ke keuangan daerah kenapa anggaran belum juga cair sedangkan anggaran tersebut adalah Dana Alokasi kusus dari Kementrian Kelautan dan Perikanan.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah, HERY KURNIAWAN,S.Hut.,M.Si.
Yang di temui di ruang kerjanya, 11/10/24 pukul 13.42.00, menjelaskan jika saat ini dirinya lagi fokus mengurus pada pertanggung jawaban untuk kegiatan Tahun anggaran 2024.

Menurutnya Anggaran tahap selanjutnya tidak akan cair. jika anggaran Tahun 2024 tidak di dahulukan di kerjakan sedangkan sekarang sudah di minta. Terkait proyek yang belum selesai itu tetap akan di bayar.

Mengetahui hal tersebut Simson Prasetio, ketua Laki Anti Korupsi Indonesia (LAKI) 45, Sulawesi Barat berpendapat.

Seharusnya pekerjaan tahun lalu harus di bayarkan, kenapa harus di tunda?.
Berarti, surat pertanggung jawaban (SPJ) yang dibuat Dinas Perikanan Kabupaten Mamasa kuat di duga fiktif.
(Herman Welly)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *