Kapolsek Bagan Sinembah Turun Langsung Amankan Aksi Damai, Tuntut Klarifikasi Dan Permohonan Maaf

JPPOS.ID
Bagan Sinembah, Pasca Viralnya “Muslim Fest 2023” yang dilaksanakan pada Minggu,19/3/2023 menuai kontra versi ditengah masyarakat, dan mendapat kecaman keras dari Ustad dan Ulama yang ada Kecamatan Bagan Sinembah, oleh sebab itu Puluhan Ulama hadir di Suzuya Dept Store.

Aksi ini dilakukan pada Selasa, 21/3/2023, dalam rangka meminta Klarifikasi dan permohonan maaf dari Panitia saat acara “Muslim Fest 2023,” yang viral di media sosial beberapa hari yang lalu, dan menuai banyak kecaman dari masyarakat yang ada di Bagan Sinembah pada khususnya dan Kabupaten Rokan Hilir pada umumnya.

Hal ini dikarenakan Backdroup dibelakang pentas tertulis “Muslim Fest 2023” namun yang ditampilkan Malah Fashion Show Casual, yang menggunakan Busana minim yang diduga telah menodai dan melukai hati dan perasaan Ummat Muslim.

Acara diawali dengan kata sambutan dan Pembukaan yang kemudian dilanjutkan dengan pembacaan Ayat Ayat Suci Alquran yang dibacakan oleh Ustad Dani Siregar.

Kata sambutan dari Kapolsek Bagan Sinembah Kompol Jhon Firdaus AMk yang pada saat aksi ikut hadir dan turun langsung ke Suzuya mengatakan, Ini merupakan pembelajaran yang berharga buat kita semua, Untuk itu Agar kedepanya jangan sampai terulang lagi seperti ini, mari sama sama saling menjaga.

Kata sambutan dari perwakilan ulama Said Khairudin menyampaikan, Permohonan maaf secara terbuka belumlah cukup untuk itu ia meminta ada 4 poin yang harus dipenuhi oleh Panitia, yakni :
1.Permohonan Maaf secara langsung kepada para Ulama dan Ustad yang hadir
2.Permohonan maaf melalui media online maupun cetak selama tiga hari berturut turut.
3.Memberikan sanksi administrasi kepada Panitia Pelaksana
4.Membuat surat pernyataan tidak akan melakukan kesalahan yang sama dihari hari yang akan datang.

Acara Kemudian dilanjutkan Kata sambutan dan Klarifikasi serta Permohonan Maaf, secara langsung dari pihak penyelenggara yang disampaikan Oleh Manager Super Store Suzuya Eka Setya.

Eka Setya selaku manager mengatakan,
Dalam kegiatan tersebut ada 2 sesi acara yang berbeda, Acara pertama adalah Peragaan Busana Muslim koleksi terbaru dari Suzuya Bagan Batu, yang sifatnya hanya peragaan dan tidak diperlombakan. Sedangkan acara kedua yaitu Lomba Fashion Show Casual yang sifatnya bebas, berdasarkan kreasi dari setiap peserta yang terlibat atau ikut perlombaan tersebut.

Nah disinilah sebenarnya letak kesalahan kami selaku penyelenggara. Saat acara Fashion Show Casual Backdrop belakang tidak dirubah atau diganti.
Terjadi kesalahan teknis dilapangan yaitu ketika acara lomba “Fashion Show Casual” dilaksanakan tidak memperhatikan Backdrop/spanduk yang terpasang dipanggung.

Seharusnya spanduk tersebut diturunkan terlebih dahulu agar tidak terjadi kerancuan atau multi tafsir dari masyarakat. Seperti yang beredar dimasyarakat, Thema acaranya dan suguhan acaranya berbeda.
Berdasarkan hal tersebut kami merasa perlu meluruskan dan mengklarifikasi sekaligus Atas nama Perusahaan dan management Mengucapkan permohonan maaf yang sebesar besarnya atas kelalaian dan kekhilapan kami, sehingga membuat kegaduhan dimasyarakat..

Kata sambutan dari perwakilan Ustad yang hadir mengatakan, “kami maafkan.” akan tetapi jangan sampai terulang kembali ujar Ustad Maksum. Apalagi Suzuya ini terletak di Kampung Masjid, jadi tolong jaga nama baik kampung kita ini ujarnya.

Pada kesempatan yang sama kata sambutan dari Ustad Bukhori Siregar mengatakan, jangan sampai membuat gaduh di Bagan Sinembah ini. Kalau berusaha berusahalah dengan cara yang benar. Karena dibagan sinembah selama ini kerukunan antara umat ber agama dan antar suku tetap terjalin dengan baik tutupnya.

Sebagai pihak keamanan Kapolsek Bagan Sinembah Kompol Jhon Firdaus AMk, Malalui Panit Binmas Iptu M.Simorangkir menyampaikan, Ucapan terima kasih yang sebesar besarnya kepada Ketua MUI, LAM,Ustad dan Para Ulama,Tokoh Agama juga para Ormas Kepemudaan yang hadir, yang telah sama sama menahan diri sehingga Aksi Damai ini dapat berjalan dengan baik, dan kepada management suzuya berpesan agar mengambil pembelajaran dari kejadian ini.

Jekson Sihombing

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *