JPPOS.ID || PATI -Aksi damai warga desa dengkek hari Kamis (09/01/2025) yang dikoordinir oleh saudara kunardi menyebutkan beberapa tuntutan diantaranya meminta Pemerintah Desa Dengkek lebih transparan terkait pendapatan dan pengelolaan keuangan yang bersumber dari Pendapatan Asli Desa di tahun 2023-2024.
Melalui aksi ini warga desa dengkek menuntut pertanggungjawaban Moh.Kamjawi selaku Kades atas material pembangunan pendopo balai desa dan balai kemasyarakatan yang tidak kunjung selesai hingga memasuki awal tahun 2025.
Kita memberikan waktu kepada instansi yang bersangkutan supaya bersedia memeriksa keuangan desa dengkek diduga ada penyelewengan.
Kegelisahan warga desa dengkek juga mengenai dugaan pemakaian anggaran dana desa mencapai angka tujuh ratus juta rupiah untuk pembangunan saluran irigasi yang belum rampung.
Aliansi Masyarakat Desa Dengkek Bersatu juga menyampaikan bahwa upaya aksi yang dilakukan ini memang bertujuan untuk mengembalikan tata kelola dari pemerintah Desa Dengkek yang bersih dari KKN.
Warga berharap agar segera dilakukan audit dari kinerja Kades Dengkek paling lambat satu minggu setelah aksi ini.Jika tidak mendapatkan respon maka warga akan menggelar aksi damai lanjutan di depan kantor Bupati dan DPRD Pati.Jika terbukti ditemukan pelanggaran maka akan dibuat surat aduan ke Polresta Pati dan Kejaksaan guna segera dilimpahkan kepada pihak berwajib.
Dihadiri oleh Camat Pati,Kapolsek Kota,Kasat Intelkam,Danramil,Kasi Pemberdayaan,Kasi Pemerintahan,Ketua BPD Dengkek dan sejumlah perangkat desa ini berjalan aman dan kondusif.(Bang Ato)
