JPPOS. ID||Palu – Untuk melakukan Pemeliharaan dan Peningkatan Kemampuan (Harkatpuan), Direktorat Binmas Polda Sulteng memberikan pelatihan kepada para Bhabinkamtibmas dan Da’i Kamtibmas di Aula Torabelo Polda Sulteng, Kamis (2/12/2021)
Acara yang dihadiri sejumlah Pejabat Utama (PJU) Polda Sulteng, Da’i Kamtibmas, Babinkamtibmas seluruh jajaran Polda Sulteng itu bertujuan untuk meningkatkan peran da’i kamtibmas dalam menciptakan situasi kamtibmas Polda Sulteng yang aman dan kondusif.
Dalam kata sambutannya, Kapolda Sulteng yang dibacakan oleh Irwasda menyampaikan Kombes Pol Asep Ahdiatna memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada para babinkamtibmas jajaran Polda Sulteng yang telah menunjukkan dedikasinya dalam penanganan covid-19, khususnya dalam memberikan imbauan kepada masyarakat untuk mentaati prokol kesehatan dan mengikuti program vaksinasi di tengah kompleksnya tugas yang dijalankan.
Lebih lanjut, Irwasda menuturkan bahwa sebagai garda terdepan, tentunya seorang babinkamtibmas memikul tugas cukup berat dan dituntut harus hadir dalam setiap aktivitas masyarakat, memiliki talenta yang kua, serta yang paling utama ialah, seorang babinkamtibmas harus mampu memberikan bimbingan dan penyuluhan kepada masyarakat untuk meningkatkan tarap hidup melalui wirausaha.
“Oleh karena itu, di pandang perlu diberikan pembekalan dan pelatihan guna meningkatkan kemampuan babinkamtibmas. Saya mengharapkan agar bisa dioptimalkan dan diimplementasikan di tengah-tengah warga masyarakat dengan sebaik mungkin, sehingga penyuluhan dan bimbingan yang disampaikan dapat bermanfaat dalam meningkatkan kesejahteraan warga masyarakat, dan dengan demikian kondusifitas kamtibmas terus terjaga,” ujarnya.
Irwasda menjelaskan bahwa saat ini, jumlah desa dan kelurahan yang ada di Propinsi Sulteng sebanyak 2017, sementara babinkamtibmas jajaran Polda Sulteng berjumlah 1019 dan yang telah di dukung oleh anggaran sebanyak 1040 orang.
“Melihat data tersebut apabila kita perbandingkan dengan jumlah desa dan kelurahan di Provinsi Sulteng mencapai 50%, walaupun pada pelaksanaan di lapangan ada anggota babinkamtibmas yang harus membina dua sampai tiga desa kelurahan. kondisi ini tidak bisa kita hindari karena keterbatasan personil yang ada di Polda Sulteng.
Oleh karena itu, Irwasda Polda Sulteng menyampaikan pesan terkait dengan dilaksanakannya pelatihan peningkatan kemampuan babinkamtibmas jajaran Polda Sulteng yakni diantaranya niatkan tugas yang diemban sebagai ladang amal dan ibadah kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa,
terus gelorakan penanganan covid-19 dengan menjadi tracer dan membangun kerjasama dengan puskesmas yang ada di wilayah masing-masing, serta selalu mengimbau kepada masyarakat untuk mengikuti program vaksinasi dan mentaati protokol kesehatan dengan mengedepankan komunikasi dan edukatif guna menampilkan sosok anggota Polri yang humanis.
“Tingkatkan soliditas dan sinergisitas dengan tiga pilar di wilayah masing-masing guna mewujudkan situasi kamtibmas yang kondusif, khususnya penanganan covid-19, kepada narasumber yang memberikan materi, agar melakukan pendalaman dengan memperbanyak dialog, sehingga pertanyaan dan permasalahan yang di ajukan oleh para peserta pelatihan berdasarkan pakta dan kejadian di lapangan mendapatkan solusi,” terangnya.
Lanjutnya, memberikan edukasi kepada masyarakat dalam menggunakan medsos dengan baik dan melakukan pengawasan dalam penggunaan dana desa, sehingga dapat meminimalisir terjadi penyalahgunaan anggaran, kepada seluruh peserta pelatihan, saya mengharapkan mengikuti kegiatan ini dengan baik dan penuh semangat, sehingg dapat memberikan manfaat dan menghasilkan kontribusi positif dalam pelaksanaan tugas di lapangan.
Acara tersebut juga diisi oleh pemateri dari berbagai bidang seperti materi yang disampaikan oleh Drs. Husen Habibu selaku Ketua Da’i Kamtibmas Polda Sulteng dengan materi meningkatkan partisipasi masyarakat, Taufiq Abdul Azis. S.Ag, dari Kanwil Kementrian Agama Provinsi Sulteng, materi yang disampaikan yaitu peran kementrian agama dalam menjaga keutuhan NKRI melalui moderasi beragama.
Kemudian Kompol Sugeng Lestari selaku Kasubbid Penmas Bid Humas Polda Sulteng, materi yang disampaikan literasi digital dalam rangka cegah penyebaran hoax dan radikalisme di dunia maya.
Muh. Atmal Fauzi, S.H selaku da’i Madago Raya, materi yang disampaikan peran dan tekhnik pencegahan radikalisme oleh Da’i Kamtibmas dan terakhir Prof. Dr. KH. Zainal Abidin, M.Ag, materi yang disampaikan pentingnya harmonisasi ummat beragama.
(MH Kaperwil JPPOS Sulteng )