JPPOS.ID | PONTIANAK – Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) H. Sutarmidji bersama Pangdam XII/ Tanjungpura Mayjen TNI. Muhammad Nur Rahmad dan Wakapolda Kalbar Brigjen Pol. Asep Safrudin, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono serta forkorpimda, melakukan sidak penggunaan masker di pasar tradisional yang ada di kota pontianak, Kamis (10/9/2020).
Dalam sidak penggunaan masker itu, Gubernur Kalbar H. Sutarmidji melakukan sidak pertamanya di pasar flamboyan dan masih menemukan masyarakat yang tidak menggunakan masker. Dirinya menggungkapkan penggunaan masker ini sebagai langkah pecengahan dan menekan angka Covid-19 di Kalbar, maka perlu kesadaran masyarakat untuk menggunakan masker, cuci tangan dan jaga jarak.
“Virus Covid-19 ini belum ada obatnya dan tidak lain obatnya selain harus menggunakan masker, jaga jarak dan cuci tangan. Jika menggunakan masker dan menerapkan protokol kesehatan lainnya, peluang terjangkit Covid-19 sangat minim hanya dua persen, maka dari itu kita sama-sama menjaga menerapkan protokol kesehatan demi keamanan kesehatan kita bersama,” ungkap Gubernur Kalbar H. Sutarmdiji.
Lanjutnya, untuk sidak ini dirinya melihat kesadaran masyarakat mulai tumbuh, namun masih ditemukan beberapa orang tidak pakai masker. Ia berharap kesadaran menggunakan pakai masker harus di patuhi dan jangan sampai lengah, baik ada ataupun tidak adanya sidak dari penegak hukum maupun pemerintah.
“Walaupun tadi saya liat 95 persen pakain masker bahkan lebih dari itu, tapi tingkat kepatuhan ini mungkin karena saya dan forkorpimda datang lalu pakai masker, cuci tangan dan jaga jarak, kalo tidak ada kami datang lalu protokol kesehatan jadi kendor. Nanti suatu waktu saya akan datang secara dadakan, saya minta posko swab tetap ada di pasar, nanti saya dadakan datang ke pasar dan saya akan evaluasi semuanya bila perlu saya standby setiap hari di pasar, biar semuanya patuh,” tegasnya.
Gubernur Kalbar H. Sutarmidji akan
menempatkan Sat Pol PP di setiap area publik seperti Mall, Pasar dan tempat keramaian untuk menekan penyebaran Covid-19 di kalbar. “Saya akan minta sat pol PP ditempatkan di pasar dan
keramaian masing-masing lima orang dan penegak hukum. kita mau tekan penyebaran covid-19 ini di kalbar,” ujarnya. (Tyo)
HumasProv Kalbar