Sekdes Bahrul Efendi Berharap Pemkab Suluma Bangun Jembatan di Desa Skalak

 

Jppos ID BENGKULU Seluma Bertahan dalam keterpaksaan salah satu Pedalaman yang merupakan desaperbukitan yang tentunya terdapat banyak akses yang melalui sungai.

Adapun desa  tersebut adalah Desa Skalak, Kecamatan Seluma Utara, Kabupaten Seluma, provinsi Bengkulu , yang bertahun tahun terpaksa menyeberangi Sungai palubang yang merupakan salah satu akses jalan menuju desa tetangga.

Menurut warga yang berhasil tim awak media mempertanyakan kenapa harus melalui akses menyeberangi sungai yang terbilang cukup deras arus sungainya,dalam perbincangan warga dengan awak media menjelaskan dulunya disini tempat mereka menyeberang ada bangunan jembatan.

Namun jembatan itu sudah hanyut,disamping termakan usia,jembatan itu juga rusak bahkan hanyut terbawa arus ketika terjadi banjir bandeng kira kira terjadi ditahun 2020an.

Padahal dulu sebelum hanyut masyarakat sempat menikmati jalan tanpa harus menyeberangi sungai,namun mengingat usia wajar saja kalau jembatan itu dibangun pada masa orde baru.

Walau penuh tantangan yang sangat beresiko tinggi terutama warga yang ingin keluar dusun,kalau sekarang warga bilamana dapat banjir,warga dengan terpaksa memutar jalan yang lebih jauh”ucap salah satu warga.

Terlihat jelas banyaknya warga yang melintas yang menyeberangi sungai mulai dari anak anak,ibu ibu bahkan ada juga orang tua terlihat sangat bersuka padahal bisa saja bahaya yang selalu saja ada mengingat kadang arus sungai sangat deras dan tergolong dalam.

Saat Tim Jppos menghubungi perangkat desa dalam hal melalui medsos yakni sekretaris Bahrul Efendi menceritakan derita warga kadangkala kalau Air sedang tinggi  terpaksa orang tua dan orang dewasa menggendong anak-anak agar dapat menyebrang kedesa tetangga,bagi warga yang enggan menggungg resiko banyak Warga memilih melintas jauh keliling lebih jauh,tapi tak banyak juga warga yang memilih jalan dengan menyeberangi sungai,dengan alasan akses yang lebih dekat menuju kantor Camat Seluma Utara dan Areal Perkantoran Kabupaten Seluma.

Sehubungan akses jembatan itu merupakan penghubung warga yang ingin kekantor camat dan ke kabupaten Seluma,sudah pasti sangat dibutuhkan masyarakat,belum lagi masyarakat yang ingin menjual hasil bumi termasuk saat ingin membeli bahan pokok sehari hari.

Kami masyarakat berharap perhatian pemerintah kabupaten agar bisa meng akomodir pembangunan jembatan,guna lancarnya akses keluar masuk warga yang ingin beraktivitas agar terdongkraknya nilai ekonomi masyarakat desa skalak yang memang termasuk dusun dalm “ungkap sekretaris desa Bahrul Efendi. .

Sebelumnya menurut keterangan sekretaris desa mereka sudah berulang ulang telah mengusulkan pembangunan jembatan dapat terealisasi namun usulan kami belum di akomodir oleh instansi terkait di Pemerintah Kabupaten Seluma.

Mengingat usulan yang kami usulkan sudah 5 kali agar jembatan kami dibangun, terhitung sejak tahun 2015 usulan kami bahkan sebelum jembatan hanyut dihantam banjir ditahun 2020 hingga kini tak kunjung terbangun.

Warga desa skalak sangat berharap pada pemangku kebijakan baik di Pemerintahan kabupaten ataupun Pemerintahan provinsi dapat mengabulkan keinginan masyarakat desa skalak membangun jambatan agar desa kami walaupun desa pedalaman namun jangan sampai terisolir dengan desa tetangga”ucap sekretaris desa skalak

Heno.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *